Hoaks, Kabar Polisi Aniaya Wanita di Kota Bandung

Bidang Propam Polda Jabar, tengah melakukan pendalaman soal adanya kabar anggota Polres Sukabumi Kota, melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita.

Hoaks, Kabar Polisi Aniaya Wanita di Kota Bandung
Bidang Propam Polda Jabar, tengah melakukan pendalaman soal adanya kabar anggota Polres Sukabumi Kota, melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita./ilustrasi

INILAHKORAN, Bandung - Bidang Propam Polda Jabar, tengah melakukan pendalaman soal adanya kabar anggota Polres Sukabumi Kota, melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita.

Kabid Propam Polda Jabar, Kombes Pol Yohan Priyoto mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap seorang anggota polisi yang diduga melakukan penganiayaan tersebut.

“Sudah (diperiksa) dan masih berproses. Sementara anggota masih periksa di Sukabumi,” ujar Yohan, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Selasa (7/3/2023).

Dari hasil pemeriksaan diketahui, jika anggota polisi tersebut terbantahkan melakukan penganiayaan seperti yang dikabar viral di media sosial.

“Intinya tidak benar anggota aniaya wanita tersebut,” katanya.

Dikatakan Yohan, proses pemeriksaan terhadap anggota berinisial M alias I tersebut, masih terus berlanjut.

“Kalau sudah selesai akan kita infokan lewat humas,” ucapnya.

Untuk diketahui, Wanita 25 tahun di Bandung dikabarkan melalui media sosial, tengah disiksa oleh mantan pacarnya sendiri. Korban yang disiksa oleh oknum polisi ini ditemukan di salah satu hotel di Bandung dengan bersimbah darah.

Sebelum di siksa oleh sang mantan pacar, korban dan oknum bertemu di salah satu tempat di Bandung.

Dengan beralasan menonton konser Dewa 19, oknum mengajak korban agar bisa pergi bersama.

Dilansir dari Instagram teman korban @aridanuraini menurut informasi sebenarnya dari korban dan teman-temannya di Bandung.

Korban mengalami luka di bagian wajahnya akibat disiksa oleh mantan pacarnya itu.

Korban dipaksa melakukan percobaan bunuh diri jika tidak dia yang akan dibunuh pelaku.

Korban tertekan dan terpaksa melemparkan gelas ke kepala dan terkena pembuluh darah di tangan.

Setelah itu pelaku memukul korban dan meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah.

Korban diselamatkan oleh beberapa temannya yang sebelumnya di telepon.

Kemudian dilarikan ke IGD terdekat.

Setelah mendapatkan perawatan di IGD, kondisi korban mulai membaik dan ingin membuat laporan untuk menjerat oknum polisi tersebut.*** (Caesar Yudistira)


Editor : JakaPermana