Ini Penyebab Stok AMDK Galon Langka di Kota Bogor

Stok Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon di musim arus balik mudik mulai menipis di gudang-gudang distributor dan beberapa agen serta ritel-ritel modern seperti alfamart dan indomaret di Jabodetabek.

Ini Penyebab Stok AMDK Galon Langka di Kota Bogor
Stok Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon di musim arus balik mudik mulai menipis di gudang-gudang distributor dan beberapa agen serta ritel-ritel modern seperti alfamart dan indomaret di Jabodetabek./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Stok Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon di musim arus balik mudik mulai menipis di gudang-gudang distributor dan beberapa agen serta ritel-ritel modern seperti alfamart dan indomaret di Jabodetabek.

Hal ini diduga akibat dampak pelarangan angkutan truk sumbu tiga untuk AMDK di masa mudik lebaran, peningkatan kebutuhan air minum masyarakat disaat libur Idul Fitri 2023 ini juga menjadi salah satu penyebab stok di beberapa agen penjualan semakin menipis.

Kondisi di salah satu gudang distributor AMDK galon yang ada di wilayah Cimanggis juga terlihat kosong. Begitu juga dengan Depo yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor. Stok AMDK pada Rabu (25/4/2023) tinggal tersisa 10 ribu galon. 

Baca Juga : Raisya Pramuka Cantik yang Cegah Pemotor Masuk Jalan Tol Jagorawi 

"Kami tengah berkoordinasi dengan pabrik untuk pengisian gudang yang sudah hampir kosong," ungkap salah seorang staf gudang distributor AMDK galon, bernama Mada kepada wartawan pada Kamis (27/4/2023) sore. 

Sementara itu, agen AMDK galon yang berada di wilayah Cimanggis Depok misalnya, stok air galon hanya tersisa 10 galon saja. Menurut penjelasan dari pemiliknya yang bernama Suyatno,  pembelian air galon pada masa-masa lebaran ini meningkat tajam. 

"Banyaknya pesanan dari masyarakat itu, mungkin juga karena cuaca yang sangat panas sekarang ini. Yang biasanya Cuma 50 galon per hari, tapi saat ini penjualan bisa mencapai 100 galon per harinya," tuturnya.

Baca Juga : Tahun Politik 2024, Iwan Setiawan Ingatkan Kades jadi Negarawan di Desanya

Suyanto mengaku, masih menunggu pengiriman stok lagi dari distributor. 

Halaman :


Editor : JakaPermana