Ini Pesan Disabilitas dan Anak Muda Pada Musrenbang RKPD 2024 Kota Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan kesempatan anak-anak dan disabilitas untuk menyampaikan aspirasinya, pendapat masukan dan saran untuk pembangunan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Kota Bogor yang mulai digelar pada Senin (20/3/2023).

Ini Pesan Disabilitas dan Anak Muda Pada Musrenbang RKPD 2024 Kota Bogor
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan kesempatan anak-anak dan disabilitas untuk menyampaikan aspirasinya, pendapat masukan dan saran untuk pembangunan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Kota Bogor yang mulai digelar pada Senin (20/3/2023)./rizki mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan kesempatan anak-anak dan disabilitas untuk menyampaikan aspirasinya, pendapat masukan dan saran untuk pembangunan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Kota Bogor yang mulai digelar pada Senin (20/3/2023).

Menariknya penyampaian aspirasi oleh penyandang disabilitas dilakukan dengan menampilkan sebuah karya seni yang memukau dengan perpaduan antara puisi dan kabaret. Awalnya, perwakilan anak dari atlet berprestasi Maulana Haidir menyuarakan agar pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung perkembangan olahraga di Kota Bogor. Pelibatan suara remaja mewakili pemenang lomba Bogor Innovation Award (BIA) yaitu Naufal, memberikan pesan bahwa karakter anak Kota Bogor adalah kreatif dan inovatif.

Selanjutnya perwakilan dari Forum Anak Kota Bogor (Fanator) yaitu Fauzul, menyuarakan bahwa kekerasan pada anak sekolah harus menjadi perhatian bersama dan dicarikan ruang-ruang untuk menumbuhkan penyaluran kreativitas.

Baca Juga : Kota Bogor Matangkan Pengelolaan Arsip Berbasis Digital

Fauzul juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkot Bogor yang memberikan kesempatan dan ruang untuk anak-anak bersuara dan menyampaikan aspirasinya dalam setiap forum ditingkat kota.

"Kehadiran dan berdirinya saya di sini di depan bunda ayah, adalah Perwujudan peran partisipasi anak dalam merencanakan pembangunan di tingkat kota yang juga melibatkan peran anak," ungkap Fauzul.

Keadaan anak-anak atau yang dikenal dengan sebutan generasi milenial ini memiliki potensi besar untuk kemajuan dimasa mendatang.

Baca Juga : Ramp Check di Baranangsiang, Polresta Bogor Kota Masih Temukan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Perencana Ahli Muda Bappeda Provinsi Jawa Barat, Gilang Bayu Erlangga mengatakan, perencanaan pembangunan daerah dihadapkan pada tujuan bersama bangsa Indonesia termasuk pemerintah daerah menuju Indonesia 2045, berdaulat, maju, adil dan makmur.

Halaman :


Editor : JakaPermana