Ini Tanggapan Dari Guru SMAN 5 Bandung Terkait Kegiatan Ekskul Ditiadakan
Ekstrakurikuler (Ekskul) di setiap sekolah di Kota Bandung ditiadakan oleh Satgas Penanganan Covid-19 untuk sementara waktu dan mengundang tanggapan adripara guru serta tenaga pendidikan.
INILAHKORAN, Bandung - Ekstrakurikuler (Ekskul) di setiap sekolah di Kota Bandung ditiadakan oleh Satgas Penanganan Covid-19 untuk sementara waktu. Hal ini mengingat Covid-19 saat ini sedang meningkat.
Melihat hal tersebut, Wakasek Bidang Kesiswaan Dede Rustiawan mengatakan, Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 5 Bandung memiliki puluhan ekskul yang bisa diikuti oleh siswa-siswinya.
"Jadi setiap kegiatan ekskul atupun kesiswaan itu wajib lapor kepada pihak sekolah, kalau mau ada kegiatan mereka harus mendapatkan izin dulu, kalaupun ada, itu juga dibatasi jumlahnya," ujar Dede Rustiawan, Selasa 9 Agustus 2022.
Dia menambahkan, pihak sekolah harus melihat dulu kegiatannya, apakah kegiatannya diluar ruangan atau di dalam ruangan. Kemudian, harus tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, seluruh siswa-siswi juga harus meminta izin dari pihak orangtua siswa-siswi. Kalau diperbolehkan, mereka bisa mengikuti kegiatan ekskul, tapi dengan catatan-catatan tertentu, kalaupun tidak dizinkan, mereka harus mengikuti aturan dari orangtua mereka sendiri.
"Harus dipastikan juga, mereka harus ada dalam keadaan sehat. Jadi kalau ada yang ada gejala-gejala, jangankan kegiatan ekskul, untuk sekolahpun tidak diperkenakan, dan istirahat di rumah masing-masing," paparnya.
Selain itu, pada kegiatan ekskul di hari Sabtu, mereka diperbolehkan, tapi dengan catatan, mereka para guru harus memantau kegiatan tersebut.
"Kalau di ruang tertutup, kalau siswanya sedikit kami perbolehkan. Kalau di Aula yang cukup besar, bisa juga. Kami ikut aturan saja. Kami terus pantau siswa-siswi kami yang demam, dan lainnya," tambahnya. *** (Okky Adiana)
