Isuzu Pamerkan Prototipe Kendaraan Komersil Berbasis Listrik Elf EV di GIIAS 2022

Di ajang GIIAS 2022, Isuzu Indonesia menampilkan prototipe truk Isuzu Elf EV yang sedang dikembangkan Isuzu Jepang. Harapannya, Isuzu dapat mengembangkan produk yang akan menjadi solusi optimal bagi customer Indonesia khususnya untuk kendaraan komersial.

Isuzu Pamerkan Prototipe Kendaraan Komersil Berbasis Listrik Elf EV di GIIAS 2022
Di GIIAS 2022, prototipe Isuzu Elf EV dihadirkan untuk melihat respons masyarakat Indonesia terlebih dahulu terhadap produk kendaraan komersil berbasis listrik tersebut sebelum diluncurkan di Indonesia.

INILAHKORAN, Bandung - Di ajang GIIAS 2022, Isuzu Indonesia menampilkan prototipe kendaraan komersil berbasis listrik truk Elf EV yang sedang dikembangkan Isuzu Jepang. 

Presiden Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa mengharapkan, nantinya produk Isuzu Elf EV sebagai kendaraan komersil berbasis listrik dapat menjadi solusi optimal bagi customer Indonesia khususnya untuk kendaraan komersial.

Menurutnya, prototipe Isuzu Elf EV dihadirkan untuk melihat respons masyarakat Indonesia terlebih dahulu terhadap produk kendaraan komersil berbasis listrik tersebut sebelum diluncurkan di Indonesia.

Baca Juga : Indo Leather & Footwear Expo 2022 Bakal Bangkitkan Industri Alas Kaki 

"Kami ingin tahu respons masyarakat dan pengusaha di Indonesia terhadap produk Isuzu Elf EV. Kami juga ingin mengetahui kebutuhan konsumen itu seperti apa,” kata Akazawa di GIIAS 2022, Jumat 19 Agustus 2022.

Isuzu Elf EV yang dipamerkan di GIIAS 2022 itu diakuinya sedang dikembangkan di Jepang. Nantinya, akan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter jalan hingga konsumen di Indonesia.

Isuzu ELF EV ini memiliki GVW sebesar 7,1 ton dengan baterai jenis EP400 dengan kapasitas 40 kWh yang memiliki tenaga 110 Kw dan torsi maksimum 305 Nm. Model pengecasannya, yaitu Rapid Charging atau CHAdeMO Ver1.2.

Baca Juga : Lini Digital Eiger Tumbuh Eksponensial

Sistem kerjanya, ketika kendaraan berjalan maka daya listrik akan disuplai ke roda. Tenaga listrik yang dikirim diubah menjadi penggerak tenaga yang bisa menggerakan kendaraan tersebut. Selanjutnya, ketika kendaraan melakukan deselerasi maka baterai otomatis akan terisi kembali. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani