ITB Terima 1.386 Mahasiswa Baru, Mahasiswa Termuda Masih Berusia 19 Tahun

Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.386 mahasiswa baru program magister, doktor dan profesi pada semester genap 2020/2021. Diantara para mahasiswa, mahasiswa termuda masih berusia 19 tahun dan kuliah pada program magister.

ITB Terima 1.386 Mahasiswa Baru, Mahasiswa Termuda Masih Berusia 19 Tahun

INILAH, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.386 mahasiswa baru program magister, doktor dan profesi pada semester genap 2020/2021. Diantara para mahasiswa, mahasiswa termuda masih berusia 19 tahun dan kuliah pada program magister.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring mengatakan, pada jenjang S3, mahasiswa termuda berusia 23 tahun. Sementara pada program profesi, usia mahasiswa termuda yakni 21 tahun. Sementara itu, mahasiswa tertua pada program profesi berusia 68 tahun, program S3 berusia 67 tahun dan S2 berusia 55 tahun.

"Pada penerimaan mahasiswa baru kali ini, ITB memberikan beasiswa kepada mahasiswa melalui program Ganesha Talent Assistantship. Ada pula beasiswa yang berasal dari pihak ketiga, pemerintah dan kerja sama antar perguruan tinggi," kata Jaka dalam acara daring "Penyambutan Mahasiswa Baru Program Doktor, Magister dan Profesi", Jumat (15/1/2021).

Sementara itu, Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro menuturkan, diantara 1.386 mahasiswa baru terdapat 575 mahasiswa pascasarjana Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, jumlah mahasiswa pascasarjana Master of Business Administration kampus Bandung berjumlah 305 orang dan kampus Jakarta berjumlah 270 orang. Pada tahun ini, SBM ITB juga menerima tujuh mahasiswa asing dari China, Korea Selatan, Singapura dan Belanda.

Dikatakan Utomo, pandemi Covid-19 membuat mahasiswa saat ini menghadapi situasi yang susah diprediksi. Masa depan tidak pasti karena kondisi setelah pandemi Covid-19 tidak diketahui. Hal itu menjadi tantangan bagi mahasiswa.

"Namun, mahasiswa MBA ITB tidak perlu khawatir menghadapi ketidakpastian itu. Mahasiswa MBA ITB akan diajarkan cara menghadapi ketidakpastian situasi dengan membuat beberapa rencana skenario," katanya.

Pada kesempatan penerimaan mahasiswa baru itu, CEO Indonesia Airasia Veranita Yosephine mengatakan, dunia bisnis bisa menjadi sangat kompetitif, tetapi juga tempat baik untuk saling mendukung. Veranita juga berpesan kepada mahasiswa untuk memberi dampak positif kepada masyarakat dan terus belajar. (Okky Adiana)

 

Baca Juga : Penerima Vaksin Covid-19 di Kab Bandung, Danlanud Sulaiman Jadi Orang Pertama 


Editor : JakaPermana