Jabar Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Terbaik Wilayah Jawa-Bali
Pemerintah Jawa Barat menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik wilayah Jawa-Bali, melalui Program Petani Milenial dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Surabaya, Rabu kemarin.
INILAHKORAN, Bandung – Pemerintah Jawa Barat menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik wilayah Jawa-Bali, melalui Program Petani Milenial dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Surabaya, Rabu kemarin.
Selaku perwakilan yang hadir, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum merasa bersyukur atas apresiasi dari pemerintah pusat tersebut. Menurutnya, sektor pertanian merupakan bagian terpenting dalam memenuhi pangan bagi masyarakat, ketika mengalami krisis seperti pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat pada Pemda Provinsi Jawa Barat pada hakikatnya untuk masyarakat Jawa Barat, supaya menjadi pendorong dan motivasi masyarakat untuk tetap bertani memenuhi kebutuhan pangan,” ujarnya.
Baca Juga : Disdik Jabar Segera Bangun 6 Unit Sekolah Baru di Kabupaten Bandung,Ini Dia Lokasinya
Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul Ulum mendorong bupati dan wali kota di Jawa Barat untuk berfokus pada sektor pertanian, terutama dalam optimalisasi APBD perubahan 2022 dan murni 2023. Melalui pemberian pupuk, bibit serta pemenuhan alat pertanian modern dalam menopang kebutuhan petani.
“Jadi para bupati dan wali kota tolong ada prioritas pemberian hibah untuk insan-insan pertanian di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dia pun berharap Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) lebih dimaksimalkan karena memiliki peran penting bagi petani. Sebab PPL yang terjun ke masyarakat dapat membantu memberi edukasi, bagaimana bertani dengan baik, agrobisnis dan pemanfaatan alat pertanian modern.
Baca Juga : Sempurnakan Raperda Pariwisata, DPRD Jabar Kunjungi PT Pembangunan Jaya Ancol
Selain sokongan modal berupa pinjaman lunak dari perbankan, supaya para petani dapat terus mengelola lahannya untuk memproduksi hasil pertanian. Dia meminta, sektor perbankan untuk ikut andil dalam memperkuat ketahanan pangan di Jawa Barat dari sektor pertanian.
Halaman :
