Jabar Tetap Komitmen Layani ODHA saat Pandemi

Pemda Provinsi Jabar tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) meski saat ini COVID-19 masih menjadi pandemi bahkan cenderung meningkat.  

Jabar Tetap Komitmen Layani ODHA saat Pandemi
foto: Humas Pemprov Jabar

INILAH, Bandung-Pemda Provinsi Jabar tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) meski saat ini COVID-19 masih menjadi pandemi bahkan cenderung meningkat.  

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, beberapa sektor terpaksa harus ditunda demi penanganan pandemi COVID-19. 
Namun komitmen Pemda Prov Jabar pada program penanggulangan HIV/AIDS tetap dilakukan. Pandemi COVID-19 telah mendisrupsi banyak hal, di mana berbagai kegiatan banyak dikurangi bahkan diberhentikan.  

“Tapi ada hal-hal yang sifatnya fundamental terus kita pertahankan. Salah satunya adalah strategi terkait HIV/AIDS selama masa pandemi ini," ujar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara Webinar Kompas Talk 'Strategi Daerah Menanggapi AIDS Selama Pandemi COVID-19' di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga : Pemulihan Sektor Kesehatan dan Ekonomi, Kadisparbud Jabar Ajak Pelaku Ekraf Vaksinasi

Hingga 2020 kumulatif kasus HIV di Jabar 49.474 kasus, sedangkan AIDS sebanyak 11.686 kasus. Sementara Januari- Juni 2021, capaian tes HIV mencapai 47.645 tes, sebanyak 1.253 di antaranya positif. 

Dari jumlah HIV positif, sebanyak 57 persen merupakan kelompok lelaki seks lelaki (LSL), 9 persen pasangan, 8 persen kelompok pekerja seks, 5 persen pelanggan pekerja seks, 3 persen penggun narkoba suntik, 2 persen waria, dan 16 persen lain- lain.  

"Seiring waktu akumulasi HIV sekitar 49.479. Kemudian yang AIDS kurang lebih sekitar 11.686," sebut Ridwan Kamil 

Baca Juga : Daddy Rohanandy Sebut Penundaan Pilwu 2021 Merupakan Langkah Tepat

Pemda Prov Jabar hingga kini terus memberikan layanan HIV/AIDS. Berdasarkan data Sistem Informasi HIV/AIDS dan IMS (SIHA) hingga Juni 2021, ada sembilan layanan MMT (methadone maintenance therapy_), kemudian ada 179 IMS, 1.037 VCT, 1.067 PITC, ARV sebesar 100, layanan PMTCT 7 persen. 

Halaman :


Editor : JakaPermana