Jaring Cabup dan Cawabup Bogor, PKS Kabupaten Bogor Segera Lakukan Survey

DPD PKS Kabupaten Bogor akan melakukan survey di Bulan Maret mendatang, hal itu untuk mengukur kesiapan partainya jelang pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan bupati (Pilbup) dan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Jaring Cabup dan Cawabup Bogor,  PKS Kabupaten Bogor Segera Lakukan Survey
DPD PKS Kabupaten Bogor akan melakukan survey di Bulan Maret mendatang, hal itu untuk mengukur kesiapan partainya jelang pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan bupati (Pilbup) dan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat./Reza Zurifwan
INILAHKORAN, Bogor-DPD PKS Kabupaten Bogor akan melakukan survey di Bulan Maret mendatang, hal itu untuk mengukur kesiapan partainya jelang pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan bupati (Pilbup) dan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Sasaran survey tersebut, ialah masyarakat Bumi Tegar Beriman, yang berada di 40 kecamatan dan 435 desa ataupun kelurahan.
Nantinya, hasil survey tersebut menjadi kajian PKS dalam persiapan ajang pemilihan umum (Pemilu) di Tahun 2024, Bulan Februari untuk Pilpres dan Pileg, serta Bulan November untuk Pilbup Bogor dan Pilgub Jawa Barat.
Khusus untuk Pilbup Bogor, DPD PKS Kabupaten Bogor akan menjaring nama-nama tokoh baik dari internal maupun eksternal partainya. 
Namun, sejumlah nama kader atau tokoh PKS di Tahun 2022 lalu sempat diserahkan ke DPP PKS. Hingga saat ini, DPP PKS belum menyerahkan kembali usulan DPD PKS Kabupaten Bogor sebelumnya.
"Sebelumnya di Tahun 2022 lalu, kami sudah menyerahkan beberapa nama kader kami untuk sebagai calon kepala daerah di Kabupaten Bogor kepada DPP PKS. Namun kami belum mendapatkan jawaban atas usulan tersebut," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPD PKS Kabupaten Bogor Suprapto kepada wartawan, Kamis, (02/02/2023).
Suprapto menerangkan, dalam kontestasi Pilbup Bogor, penentuan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor tidak ditentukan raihan kursi partainya di DPRD Kabupaten Bogor. Namun, raihan kursi adalah syarat untuk membentuk koalisi.
DPD PKS Kabupaten Bogor pun terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun dalam ajang Pilbup Bogor, walaupun di tingkat pusat, partainya sudah bekerjasama dengan Partai Demokrat dan Partau Nasional Demokrat dalam mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden periode 2024-2029.
"Penentuan  Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor lebih dilihat dari elaktabilitas tokohnya, walaupun nanti kami menang Pileg, bisa saja kader terbaik kami berada di posisi Wakil Bupati Bogor. Kenapa seperti itu, karena politik bukanlah ilmu matematika. Walaupun begitu, kami tetap menyiapkan kader terbaik kami untuk menjadi Bupati Bogor selanjutnya," terang Suprapto.
Ia menjelaskan, bahwa DPD PKS Kabupaten Bogor hingga kini masih menargetkan meraih 19 kursi DPRD Kabupaten Bogor. Jumlah itu, dua kali lipat dari raihan partai di Pileg 2019 lalu yang mampu meraih 9 kursi atau tertinggi kedua di DPRD Kabupaten Bogor.
"Target PKS dalam raihan kursi DPRD Kabupaten Bogor masih 19 kursi, itu kami putuskan karena melihat hasil survey tahun lalu, dimana Alhamdulilkah posisi PKS ada di posisi terbaik, di hati rakyat," jelasnya. (Reza Zurifwan)***


Editor : JakaPermana