Kenaikan BBM Masih Wacana, Di Jabar Hanya Harga Telur yang Masih Tinggi

Harga pangan di Jabar cenderung masih stabil kendati pemerintah pusat mewacanakan untuk menaikan harga BBM pada pekan depan. 

Kenaikan BBM Masih Wacana, Di Jabar Hanya Harga Telur yang Masih Tinggi
Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, berdasarkan pantauan terakhir stabilitas harga pangan masih normal meskipun hara telur masih tinggi. Namun dia memastikan, pihaknya tengah berupaya agar harga telur kembali stabil. (syamsuddin nasoetion)

INILAHKORAN, Bandung - Harga pangan di Jabar cenderung masih stabil kendati pemerintah pusat mewacanakan untuk menaikan harga BBM pada pekan depan. 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar mencatat, harga pangan di Jabar masih normal menjelang kenaikan harga BBM.

Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, berdasarkan pantauan terakhir stabilitas harga pangan masih normal meskipun hara telur masih tinggi. Namun dia memastikan, pihaknya tengah berupaya agar harga telur kembali stabil. 

Baca Juga : Kembangkan Wisata Jabar Selatan, Pemprov Bakal Libatkan BUMDes 

"Jadi terakhir itu hanya telur Rp31 ribu dan ini sudah koordinasi dengan Dinas Ketahan Pangan, dan Insyaallah bulan depan turun lagi," ujar Iendra.

Iendra mengaku, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk menyikapi wacana kenaikan BBM. Di antaranya, yaitu membuat koordinasi di tingkat pengendalian inflasi daerah sesuai arahan dari pemerintah pusat. 

"Dan kita lakukan di hulu. Kalau ada subsidi diarahkan ke petani, peternak, jadi tidak terlalu mahal," katanya. 

Baca Juga : Mantap, Target Setahun Hampir Direalisasikan PT MUJ Hanya Dalam Satu Semester

Terkait kenaikan pasti harga BBM, Iendra menjelaskan, persoalan ini masih dalam koordinasi. Disperindag Jabar sendiri belum mendapatkan keputusan resmi mengenai kenaikan harga BBM ini. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani