Koalisi Usung Jaro Ade di Pilbup Bogor 2024 Disebut Yusfitriadi Mulai Mengristal

INILAHKORAN, Bogor - Kesepakatan politik antara Partai Golkar, PAN, dan Demokrat Kabupaten Bogor pada Pilbup Bogor 2024 yang mengusung Jaro Ade merupakan langkah awal kristalisasi koalisi. 

Penandatanganan MoU untuk membentuk koalisi dengan mengusung Jaro Ade tersebut merupakan langkah yang sangat strategis. Sebab, di tengah dinamika politik Kabupaten Bogor menjelang Pilbup Bogor 2024 yang masih cair dan belum menunjukan bentuknya.

"Tiga partai politik tersebut sudah melangkah maju dalam kristalisasi koalisi. Terlebih koalisi tersebut bukan 'cek kosong' namun sudah mengusung figur (Jaro Ade) pada Pilbup Bogor 2024 mendatang," kata Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Yusfitriadi kepada wartawan, Jumat 10 Mei 2024.

Baca Juga : Disdukcapil Kota Bogor Berlakukan Antrean Daring Prima Antri

Kedua, tutur Yusfitriadi ialah mengamankan 'tiket'. Walaupun dinamika hasil Pileg masih terus bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK), namun andai pun hasil MK ada pergeseran, tidak akan signifikan perubahannya dari hasil penetapan suara KPU.

"Sehingga perolehan kursi legislatif di Kabupaten Bogor potensinya hanya Partai Gerindra yang bisa mengusung sendiri Cabup dan Cawabup Bogor karena memiliki 12 kursi DPRD Kabupaten Bogor atau lebih dari 20 persen," tutur Yusfitriadi.

Ayah dua orang anak ini menjelaskan kesepakatan tiga partai diatas yang mengusung Jaro Ade Sebagai Cabup Bogor, jika perolehan kursinya digabung sudah lebih dari 20 %. Yakni Partai Golkar 7 kursi, Demokrat 6 kursi dan PAN 2 kursi, jumlanya 15 kursi. 

Baca Juga : Pj Wali Kota : Sekda Pimpin Tim Khusus PPDB 2024, Ini Tugasnya 

"Sehingga Jaro Ade sudah mengamankan tiket untuk maju pada Pilbup Bogor 2024 mendatang. Tinggal bagaimana bisa meyakinkan DPP ketiga partai politik tersebut untuk merekomendasikan Jaro Ade sebagai Cabup," jelasnya.