Kolam Retensi Cisanggarung Diproyeksikan Hadir Awal 2023 untuk Mengantisipasi Banjir Kota Bandung

Kolam Retensi Cisanggarung akan dihadirkan Pemkot Bandung sebagai upaya penanganan banjir. Saat ini, kolam yang berada di Kecamatan Mandalajati itu sedang dalam tahap penyempurnaan.

Kolam Retensi Cisanggarung Diproyeksikan Hadir Awal 2023 untuk Mengantisipasi Banjir Kota Bandung
Saat meninjau ke lokasi, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan Kolam Retensi Cisanggarung yang dibangun di atas lahan sekitar 1,2 hektare ini berkapasitas 6.000 meter kubik. Kolam ini dapat menyerap air yang menjadi potensi banjir di wilayah Arcamanik dan sekitarnya. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Kolam Retensi Cisanggarung akan dihadirkan Pemkot Bandung sebagai upaya penanganan banjir. Saat ini, kolam yang berada di Kecamatan Mandalajati itu sedang dalam tahap penyempurnaan.

Saat meninjau ke lokasi, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan Kolam Retensi Cisanggarung yang dibangun di atas lahan sekitar 1,2 hektare ini berkapasitas 6.000 meter kubik. Kolam ini dapat menyerap air yang menjadi potensi banjir di wilayah Arcamanik dan sekitarnya.

“Walaupun tidak menuntaskan semua, tetapi Kolam Retensi Cisanggarung ini signifikan dan memberi pengaruh terhadap penanganan banjir di wilayah tersebut,” kata Ema, Selasa 20 Desember 2022.

Baca Juga : Jejak Pelaku Pencurian Spesialis Bobol Gudang dan Perkantoran Berakhir di Polrestabes Bandung

Dia pun sempat memberi arahan kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan kewilayahan untuk melakukan berbagai hal, mulai dari penghijauan di kawasan kolam retensi, hingga upaya pembangunan akses jalan.

Menurut Ema, ke depannya kawasan ini bisa menjadi alternatif destinasi wisata.

“Untuk saat ini arahnya mungkin belum dulu ke sana. Tetapi bagaimana kolam retensi ini berfungsi menahan air yang menjadi penyebab banjir. Namun ke depannya dengan proses penghijauan, bukan tidak mungkin kita punya destinasi alam yang luar biasa,” ucapnya. 

Baca Juga : Kawal Penerapan UMK 2023 di KBB, Disnakertrans KBB Sebut Bakal Lakukan Ini

Adapun untuk akses masuk, Ema meminta pihak kewilayahan berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk upaya pembebasan lahan. Sementara DSDABM membuat kajian terkait infrastruktur seperti jembatan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani