Silaturahmi ala Kopdar Diyakini Ridwan Kamil Mampu Perkuat Sinergitas antara Pemprov Jabar dengan Kota/Kabupaten

Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar forum Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) setelah cukup lama terhenti akibat pandemi Covid-19.

Silaturahmi ala Kopdar Diyakini Ridwan Kamil Mampu Perkuat Sinergitas antara Pemprov Jabar dengan Kota/Kabupaten
Kopdar yang mempertemukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan 27 bupati/wali kota ini diyakini mampu memperkuat sinergitas dalam pembangunan di Jawa Barat. Diharapkan, dalam pertemuan tersebut dapat membuahkan hasil maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar forum Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) setelah cukup lama terhenti akibat pandemi Covid-19.

Kopdar yang mempertemukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan 27 bupati/wali kota ini diyakini mampu memperkuat sinergitas dalam pembangunan di Jawa Barat. Diharapkan, dalam pertemuan tersebut dapat membuahkan hasil maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.

Terutama, Ridwan Kamil menyebutkan tantangan persiapan menghadapi potensi resesi pada 2023 dimana menjaga stabilitas ekonomi wajib dilakukan. Tentunya melalui penguatan koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan.

Baca Juga : FOTO: Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Upah Layak

“Inilah pentingnya silaturahmi, kita saling curhat, saling memahami, nanti Pemprov Jabar dan daerah makin sinkron dan yang diuntungkan adalah rakyat. Walaupun pertumbuhan ekonomi Jabar tahun 2023 diprediksi tumbuh positif, namun kita harus tetap waspada dan terus memperkuat koordinasi. Mudah-mudahan setelah pertemuan ini, kita lebih berkualitas pada semua aspek pembangunan,” ujar Ridwan Kamil di sela-sela sambutannya dalam kegiatan Kopdar baru-baru ini.

Selain itu, evaluasi pelaksanaan pembangunan di 2022 turut menjadi perhatian dalam Kopdar. Harapannya, selama Kopdar berjalan empat tahun terakhir mampu memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan Jawa Barat. Maka dari itu, dia meminta kegiatan tersebut dapat menjadi budaya antara Pemprov dan Pemda.

“Ini sebuah tradisi yang sudah kita hadirkan selama empat tahun. Saya kira itu tradisi Jabar dalam mengevaluasi pembangunan yang harus terus kita lakukan,” tandasnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : FOTO: Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Upah Layak


Editor : Doni Ramdhani