Bakal jadi Objek Wisata Sejarah, DAPD Kabupaten Bogor Dijanjikan Dapat Banprov Jabar

Usai kunjungan dari Komisi I DPRD Jabar, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atau DAPD Kabupaten Bogor rencananya akan mendapatkan Banprov Jabar.

Bakal jadi Objek Wisata Sejarah, DAPD Kabupaten Bogor Dijanjikan Dapat Banprov Jabar
Banprov Jabar tersebut, rencananya untuk membuat diorama sejarah Bogor mulai dari masa prasejarah hingga masa kini. Dengan adanya fasilitas tersebut, DAPD Kabupaten Bogor menjadi salah satu objek wisata sejarah dan bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Usai kunjungan dari Komisi I DPRD Jabar, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atau DAPD Kabupaten Bogor rencananya akan mendapatkan Banprov Jabar.

Banprov Jabar tersebut, rencananya untuk membuat diorama sejarah Bogor mulai dari masa prasejarah hingga masa kini. Dengan adanya fasilitas tersebut, DAPD Kabupaten Bogor menjadi salah satu objek wisata sejarah dan bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Hari ini, Komisi I DPRD Jabar berkunjung ke Kantor DAPD Kabupaten Bogor. Melihat potensi sebagai calon objek wisata sejarah, kami mendorong agar DAPD Kabupaten Bogor mendapatkan Banprov Jabar TA 2023," kata anggota Komisi I DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Selasa 20 Desember 2022.

Baca Juga : Legislator Dukung Atlet Kabupaten Bogor Diberikan Gaji

Asep Wahyuwijaya menuturkan, Bogor memiliki sejarah yang panjang dan bahkan lebih tua usianya dari Jabar. Dimana kerajaan tertua di Pulau Jawa ialah Kerajaan Tarumanegara.

"Wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor itu memiliki sejarah yang panjang, mulai dari Kerajaan Tarumanegara atau bahkan dari pra sejarah, lalu ke kerajaan-kerajaan Sunda, kerajaan Islam, masa penjajahan Belanda, Jepang hingga masa kini dan sejarah Bogor yang lebih dulu ada dibanding Jawa Barat itu harus dituangkan dalam diorama, disimpan dalam bentuk digital dan mudah dilihat oleh warga maupun wisatawan. Kami mendorong DAPD Kabupaten Bogor layaknya DAPD Daerah Istimewa Yogyakarta,"  tutur Asep Wahyuwijaya.

Dia menambahkan, DPAD Kabupaten Bogor atau Pemprov Jawa Barat tidak harus merangkum arsip masa lalu di satu tempat di Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat tetapi bisa dititipkan ke masing-masing kota atau kabupaten.

Baca Juga : Polres Bogor Amankan Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang di Parungpanjang

"Dalam merangkum arsip masa lalu, Pemprov Jawa Barat bisa memberikab bantuan kepada DPAD kabupaten dan kota untuk menjadi objek wisata sejarah wilayahnya. Terutama, kepada DPAD kabupaten dan kota yang memiliki bobot sejarah panjang seperti Kabupaten Bogor," tambahnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani