Komisi I DPRD Jabar Meminta Anjungan TMII Segera Direvitalisasi

Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat meminta anjungan Jabar yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), untuk segera direvitalisasi.

Komisi I DPRD Jabar Meminta Anjungan TMII Segera Direvitalisasi
Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat meminta anjungan Jabar yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), untuk segera direvitalisasi./istimewa

INILAHKORAN, Bandung – Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat meminta anjungan Jabar yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), untuk segera direvitalisasi.

Dia beralasan, keberadaaan anjungan tersebut sangat penting mengingat fungsinya sebagai etalase budaya dan informasi mengenai Jabar. Terlebih dalam waktu dekat, akan digelar forum kerjasama multilateral G20, dimana beberapa tamu negara akan diajak mengelilingi TMII yang menjadi miniatur Indonesia untuk mengenalkan keragaman budaya.

“Anjungan tersebut merupakan etalase bagi informasi pariwisata Jawa Barat. Apalagi akan hadir tamu dari berbagai negara, salah satunya memperkenalkan Jawa Barat,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga : Sebanyak 21 Guru SMK Kemaritiman dari Jabar Dapat Beasiswa di City of Glasgow College

Sadar menambahkan, perlu adanya bangunan yang menjadi ikon Jawa Barat ketika revitalisasi anjungan dilakukan, untuk menguatkan pesan keragaman budaya. Seperti Rumah Joglo dan Keraton Karesidenan Cirebon, yang dapat mempresentasikan daerah. Mengingat yang ada saat ini menurutnya, belum menampilkan Jabar seutuhnya.

“Tapi yang ada sekarang nampak masih kurang ikonik. Terutama dari nilai kebudayaannya,” ucapnya.

Sementara Kepala Badan Pengubung Provinsi Jawa Barat Agus E Hanafiah menyampaikan, terkait revitalisasi merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam pengerjaannya. Meski diakuinya bukan tidak mungkin dalam waktu dekat dapat direvitalisasi sesuai kebutuhan akan fungsinya.

Baca Juga : Layani Masyarakat yang Belum Teraliri Listrik, MUJ Siap Uji Coba Potensi EBT

“Urgensinya memang diperuntukkan kegiatan G20 nanti. Kedepannya tidak menutup kemungkinan akan dilengkapi agar anjungan ini lebih representatif. Anjungan Jawa Barat itu sudah lama dijadikan jendela pariwisata informasi miniatur Jabar,” jelasnya. (Yuliantono)***

Halaman :


Editor : JakaPermana