Komisi IV DPRD Bogor Sarankan Disdik Terkait PPDB 2023 Agar Tak Menimbulkan Polemik

Menjelang dimulainya Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB 2023, Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. 

Komisi IV DPRD Bogor Sarankan Disdik Terkait PPDB 2023 Agar Tak Menimbulkan Polemik
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri mengingatkan kepada Disdik Kota Bogor agar sosialisasi PPDB 2023 yang kini berbasis online itu tidak menimbulkan para orang tua peserta didik baru. (istimewa)

INILAHKORAN, Bogor - Menjelang dimulainya Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB 2023, Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. 

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri mengingatkan kepada Disdik Kota Bogor agar sosialisasi PPDB 2023 yang kini berbasis online itu tidak menimbulkan para orang tua peserta didik baru.

"Kami (DPRD Kota Bogor) berharap tidak ada lagi kesalahan sistemik dalam PPDB 2023 karena sudah berbasis online. Bagaimana pun, tidak semua orang tua murid tidak mengerti dan paham (sistem online)," kata Saeful, Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga : Ridwan Kamil Sebut Jalan Khusus Tambang di Kabupaten Bogor Itu Inovasi Baru dan Satu-satunya di Indonesia

Saeful mewanti-wanti Disdik Kota Bogor agar pihak sekolah diberikan ruang untuk ikut membantu melakukan pendaftaran secara kolektif bersama orang tua murid. 

"Ada loh, orang tua murid yang tidak memiliki gadget dan masih tidak melek teknologi. Pastinya, mereka tak paham dan mengerti proses pendaftaran secara online," tuturnya.

Saeful mengingatkan, agar dalam proses PPDB 2023 nantinya, harus tetap memprioritaskan warga kurang mampu. Pihaknya juga memaparkan persoalan lainnya yang dibahas didalam raker tersebut, adalah kesenjangan jumlah SD dengan SMP dan SMA negeri yang ada di Kota Bogor. 

Baca Juga : Catatan Merah DPRD Kota Bogor Soal Penataan PKL, Salah Satunya Minim Koordinasi Antar SKPD

"Hal ini, menyebabkan sedikit masyarakat Kota Bogor yang merasakan layananan pendidikan secara merata. Terlebih, bagi warga yang berada di perbatasan wilayah dengan Kabupatennya Bogor," terangnya.*** (rizki mauludi)


Editor : Doni Ramdhani