KPU KBB Usulkan Anggaran Pilkada Rp 103 Miliar, Hengki Kurniawan: Pemda Saat Ini Baru Sanggup Rp 60 Miliar 

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan bakal memberikan sokongan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.

KPU KBB Usulkan Anggaran Pilkada Rp 103 Miliar, Hengki Kurniawan: Pemda Saat Ini Baru Sanggup Rp 60 Miliar 
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan bakal memberikan sokongan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang./Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Ngamprah - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan bakal memberikan sokongan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Kendati demikian, untuk kondisi saat ini Pemda KBB hanya mampu memberikan Rp 60 miliar dari anggaran yang diusulkan KPU KBB, yakni Rp 100 miliar.
"Kalau untuk Pilkada, ada usulan dari KPU sebesar Rp 103 miliar, tapi kita baru menghitung kemampuan anggaran kita baru Rp 60 miliar untuk Pilkada," kata Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan kepada wartawan, Selasa 24 Januari 2023.
"Meski begitu, pemda tetap bakal mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 ini bisa berjalan dengan sukses tanpa ekses," sambungnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mengajukan anggaran sebesar Rp.103 miliar untuk pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
Ketua KPU KBB, Adie Saputro mengatakan, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) dijadwalkan digelar pada 27 November 2024. 
Menurutnya, pelaksanaan Pilkada 2024 ini membutuhkan anggaran yang sangat besar guna mengcover proses tahapan dan sarana prasarana pendukung. 
"Kebutuhan anggaran untuk Pilkada KBB cukup besar, kami sudah mengajukan senilai Rp103 miliar," katanya.
Ia mengaku, pihaknya bahkan sudah menyarankan kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan dana cadangan. 
"Karena jika pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran sebesar itu sekaligus atau dalam satu tahun anggaran, pasti akan berat," ujarnya.
"Dengan begitu pengalokasiannya bisa dicicil melalui dana cadangan," sambungnya. 
Ia menuturkan, hal itu pun sudah dikomunikasika dan ditindaklanjuti oleh DPRD KBB dengan membentuk panitia khusus (pansus). 
Mengingat, sambung dia, anggaran Pilkada 2024 jauh lebih besar jika dibandingkan Pilkada 2018 yang menelan anggaran Rp80 miliar.
"Setelah lima tahun banyak terjadi perubahan harga, sehingga ada kenaikan dengan selisih Rp23 miliar," ujarnya.
*** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana