Lagi, Ditemukan Penularan Covid-19 pada Klaster Pesantren di Garut

Setelah sempat mereda beberapa waktu sejak pandemi Covid-19 di 2020, kasus penularan Covid-19 pada klaster pesantren kembali ditemukan di Kabupaten Garut di awal 2021 ini.

Lagi, Ditemukan Penularan Covid-19 pada Klaster Pesantren di Garut
istimewa

INILAH, Garut-Setelah sempat mereda beberapa waktu sejak pandemi Covid-19 di 2020, kasus penularan Covid-19 pada klaster pesantren kembali ditemukan di Kabupaten Garut di awal 2021 ini.

Sedikitnya 42 santri di sebuah pesantren di wilayah Kecamatan Bungbulang selatan Kabupaten Garut dikonfirmasi positif terpapar Covid-19, Jum'at (23/1/2021).

Jumlah kasus positif Covid-19 di kecamatan tersebut pun melonjak menjadi sebanyak 78 kasus dari sebelumnya 32 kasus. Hal itu juga membuat Kecamatan Bungbulang menempati posisi kecamatan ke-20 terbanyak terdapat kasus positif Covid-19 dari 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

Baca Juga : 200 Nakes Ditugaskan di RSD Asrama Haji Bekasi

Menyusul temuan klaster pesantren tersebut, Bupati Garut Rudy Gunawan pun langsung meninjau lokasi dan menggelar pertemuan dengan pengurus pesantren bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Bungbulang melakukan pembahasan. 

Hasilnya, antara lain disepakati sebanyak 42 santri terkonfirmasi positif Covid-19 itu akan dievakuasi ke Klinik Medina untuk diisolasi perawatan. Sedangkan yang lainnya diharuskan melakukan isolasi mandiri. 

Klinik Medina merupakan fasilitas pelayanan kesehatan milik Rudy Gunawan yang dijadikan salah satu rujukan penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Garut, terletak di Jalan Raya Wanaraja persis samping rumah pribadi Rudy dan berjarak sekitar 84 kilometer dari Kecamatan Bungbulang. 

Baca Juga : Update Covid-19 Garut: 3 Lansia Positif, Total Meninggal 211

"Tentu ini saya berterimakasih kepada pimpinan pondok pesantren yang begitu perhatian terhadap para santrinya. Meskipun ada lebih dari 42 orang yang terkonfirmasi positif, beliau berusaha untuk meningkatkan daya imun tubuh dari masing-masing santrinya," kata Rudy.

Halaman :


Editor : JakaPermana