Legislator Jabar Sebut ANBK Tuntut Siswa Lebih Kreatif
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ade Kaca menyebut, sistem Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menuntut siswa lebih kreatif dan kompeten.
INILAHKORAN, Bandung – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ade Kaca menyebut, sistem Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) menuntut siswa lebih kreatif dan kompeten.
Kala kunjungan kerja di SMKN 1 Kabupaten Garut, dalam rangka monitoring pelaksanaan ANBK baru-baru ini, Ade mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya dari pemerintah untuk melakukan sampling kepada siswa di beberapa sekolah. Dimana hasilnya menurutnya harus dijadikan bahwa evaluasi kegiatan belajar mengajar perserta didik.
“Pandangan saya sangat positif. Ini mungkin harus ada program lanjutan setelah ini, bagaimana evaluasi pemerintah untuk melakukan kajian dari pembelajaran ini. Metode apapun, pemerintah akan berupaya dan mudah-mudahan program ANBK menjadi program andalan bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Baca Juga : Diusung Jadi Calon Gubernur Jabar, Saan Mustopa Berikan Syarat untuk Kader NasDem Jabar
“Hanya saja ada tantangan yang menuntut agar para pelajar bisa memiliki kreativitas dan kemampuan,” sambungnya.
Dia melanjutkan, pihaknya akan terus mendorong program dari pemerintah pusat, khususnya Jawa Barat melalui monitoring. Terlebih dari hasil pantauan dia menilai penerapan sistem ANBK SMKN 1 Garut sudah berjalan dengan baik.
“Tadi saya sudah melakukan koordinasi dengan pengawas dan para siswa di SMKN 1 Garut ini dan mereka menikmati program ANBK Tahun 2022,” tandasnya. (Yuliantono)
