Legislator Jabar Tuntut Pemprov Segera Operasikan TPPAS Lulut Nambo Tahun Ini

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady meminta pemerintah provinsi (Pemprov) untuk segera mengoperasikan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo, Kabupaten Bogo

Legislator Jabar Tuntut Pemprov Segera Operasikan TPPAS Lulut Nambo Tahun Ini

INILAHKORAN, Bandung – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady meminta pemerintah provinsi (Pemprov) untuk segera mengoperasikan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo, Kabupaten Bogor.

Dia mengatakan, TPPAS Lulut Nambo yang awalnya menjadi pilot project sejatinya telah beroperasi. Demikian pula dengan TPPAS Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Legok Nangka Kabupaten Bandung, serta TPPAS Regional wilayah Bekasi, Karawang dan Purwakarta yang harus segera dituntaskan.

Sebab keempat TPPAS regional tersebut bila merujuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), kata Daddy harusnya telah beroperasi. Sehingga pihaknya mempertanyakan, penyebab keterlambatan pengoperasian TPPAS regional ini meski ada dalih yang mengatakan akibat tidak adanya investor. Padahal menurutnya, hal tersebut seharusnya bisa diselesaikan sejak lama.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Ulum Ajak Umat Muslim Jawa Barat Gelar Salat Gaib dan Doakan Korban Gempa Turki-Suriah

“Kami tahu betul, mulai dari perencanaan sejak 2010 lalu hingga sekarang dengan alasan. Kami di prank dengan dalih investor dan sebagainya,” ujarnya belum lama ini.

Daddy menjelaskan, hadirnya TPPAS Lulut Nambo sangat ditunggu dan dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengelolaan akhir sampah. Terlebih berdasarkan kajian, hasil dari TPPAS tersebut dapat menghasilkan nilai ekonomi karena mampu memproduksi Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bahan pengganti batu bara.

“Dengan kata lain, seandainya ini sudah berjalan tentu banyak pihak yang merasakan manfaat dari TPPAS tersebut dengan produk RDF-nya yang bernilai ekonomi tinggi dalam jumlah besar,” ucapnya.

Baca Juga : FOTO: Cegah Informasi Hoaks, Pemprov Jabar Gelar Program Kejar Tabayyun di Pondok Pesantren

Dia pun berharap, stakeholder terkait dapat segera menuntaskan persoalan tersebut, termasuk dalam mencari investor secepat mungkin agar TPPAS Lulut Nambo dapat beroperasi tahun ini. Apalagi dalam pengelolaannya, telat ditunjuk manajemen baru yang harusnya mampu mengakselerasi operasional TPPAS tersebut.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti