Libur Tahun Baru 2023, Tiga Objek Wisata di Lembang KBB Ini Diserbu Pengunjung dari Berbagai Daerah 

INILAHKORAN, Ngamprah - Memasuki hari ketiga libur Tahun Baru 2023, tiga objek wisata favorit yang ada di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diserbu ribuan wisatawan dari berbagai daerah.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB mencatat, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Lembang Park Zoo pada 31 Desember 2022 mencapai 4.537 orang.

Kemudian, pada 1 Januari 2023 ada 5.637 orang. Sementara wisatawan yang mengunjungi The Great Asia Afrika Lembang pada 31 Desember 2022 mencapai 1.722 orang dan 1 Januari 2023 ada 2.310 orang.

Sedangkan, di objek wisata Floating Market mencapai 3.900 orang pada 31 Desember 2022 dan 3.500 orang pada 1 Januari 2022.

"Jumlah kunjungan wisatawan tersebut berdasarkan laporan dari pengelola objek wisata selama beberapa hari ini yang dilaporkan hingga pukul 17.00 WIB," kata Kepala Bidang Pariwisata, Disparbud Bandung Barat, David Oot kepada wartawan.

Menurutnya, jika melihat data tersebut  jumlah kunjungan wisatawan ke Lembang ada peningkatan hingga dua kali lipat atau naik sekitar 90 persen jika dibandingkan dengan libur Tahun Baru 2022.

"Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya kunjungan wisatawan saat libur Tahun Baru 2023 ini, karena masing-masing objek wisata selalu menyuguhkan destinasi terbaru yang bisa membuat wisatawan menjadi penasaran," tuturnya.

Selain itu, sebut dia, setiap objek wisata kini lebih mengutamakan kenyamanan, mulai dari tempat parkir yang luas dan bisa menampung ratusan kendaraan. 

"Mereka juga masing-masing  punya daya tarik tersendiri," sebutnya. 

Faktor lain yang mendukung lantaran saat ini sudah tidak ada lagi pembatasan kunjungan seperti libur Tahun Baru 2022 menyusul kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut pemerintah pusat.

"Jadi dengan kondisi itu objek wisata di Lembang yang sudah menjadi barometer banyak dikunjungi wisatawan selama libur Tahun Baru 2023 ini," bebernya.

Kendati tiga objek wisata diserbu banyak wisatawan dan tak ada lagi PPKM, lanjut dia, pihaknya tetap mengimbau agar pengelola objek wisata tidak membiarkan kapasitas sampai penuh lantaran kasus COVID-19 di KBB belum sepenuhnya hilang.

"Dari data dari Dinas Kesehatan KBB, sampai kemarin, kasus Covid-19 aktif masih ada 45 orang, jadi kami imbau kapasitas jangan sampai penuh," pungkasnya.*** (agus satia negara)