Liga Belum Juga Mulai, Ciro Alves dan Ezra Walian Malah Cedera

Dua striker Persib Bandung lagi-lagi cedera. Mereka adalah Ciro Alves dan Ezra Walian. 

Liga Belum Juga Mulai, Ciro Alves dan Ezra Walian Malah Cedera
INILAHKORAN, Bandung - Dua striker Persib Bandung lagi-lagi cedera. Mereka adalah Ciro Alves dan Ezra Walian
Ciro Alves mengalami pendarahan di bagian bibirnya. Itu terjadi setelah pemilik nomor punggung 77 ini menabrak dummy wall saat menjalani latihan.
Dokter Persib, Mochamad Rafi Ghani membenarkan hal itu. Bahkan ia menyebutkan bibir Ciro Alves sempat mengalami pendarahan. 
"Ada pendarahan di bibir, luka kecil. Enggak sampai dijahit, karena pendarahannya sudah berhenti. Dikasih obat, berhenti," ungkap Rafi Ghani.
Selain bibir, Rafi Ghani mengatakan bagian kelingking jari tangan Ciro Alves pun mengalami luka. Alhasil, kondisi tangan striker asal Brasil itu harus dibalut perban. 
"Iya ngebentur si orang-orangan kelingkingnya, tapi enggak masalah. Kelingking kiri," tuturnya. 
Padahal Ciro Alves baru saja pulih dari cedera. Ia sempat mengalami masalah pada betisnya usai berbenturan dengan Beckham Putra Nugraha sehari sebelum menggelar gim internal, 5 Oktober 2022.
Sebelum itu, Ciro Alves juga harus menjalani operasi akibat mengalami patah tulang bahu saat tampil membela Persib di Piala Presiden 2022 lalu. 
Kondisi yang sama dialami Ezra Walian. Striker naturalisasi asal Belanda ini lagi-lagi dibekap cedera.
Terbukti, ia hanya mendapatkan kesempatan bermain empat kali dari 10 pertandingan yang telah dilakoni Persib di Liga 1 2022/2023. 
Bahkan setelah Liga 1 2022/2023 ditunda, Ezra Walian beberapa kali harus diistirahatkan karena bermasalah dengan cedera. Kini, pemilik nomor punggung 30 itu mengalami cedera otot di sekitar engkel. 
"Ezra itu kita lihat secara nyerinya sudah berkurang, cuma tetap nanti ada program dari fisioterapi untuk latih kekuatan otot di sekitar engkel. Butuh waktu beberapa hari lah nanti kita lihat, setelah dilatih di tes kalau oke ya langsung ke lapangan," jelas Rafi Ghani.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti