Limbah Medis Dibuang Sembarangan di Sungai Cipager Cirebon

Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai mengaku belum menerima informasi terkait limbah medis dibuang sembarangan di Sungai Cipager, Kelurahan Babakan Kecamatan Sumber. 

Limbah Medis Dibuang Sembarangan di Sungai Cipager Cirebon
Menurutnya, adanya limbah medis dibuang sembarangan di Sungai Cipager itu memiliki efek yang luar biasa dan bisa berakibat pada kesehatan lingkungan terdekat. (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Rivai mengaku belum menerima informasi terkait limbah medis dibuang sembarangan di Sungai Cipager, Kelurahan Babakan Kecamatan Sumber. 

"Lah, saya justru baru tahu ada limbah medis dibuang sembarangan di Sungai Cipager ini dari kawan kawan media. Itu tidak boleh dan sudah menyalahi aturan," kata Hilmy, Senin 21 November 2022.

Menurutnya, adanya limbah medis dibuang sembarangan di Sungai Cipager itu memiliki efek yang luar biasa dan bisa berakibat pada kesehatan lingkungan terdekat.

Baca Juga : Gempa Bumi Cianjur, Polres Masih Lakukan Pendataan Korban dan Kerusakan

"Kalau limbah medis dibuang sembarangan, efeknya bisa berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Pihak pihak terkait harus bertanggung jawab," ungkapnya.

Hilmy mengaku, secepatnya akan melakukan koordinasi kepada Dinkes untuk mengantisipasi limbah medis tersebut. Baik yang ada di puskesmas maupun yang ada di rumah sakit. Termasuk dua rumah sakit milik daerah.

Adanya dugaan dari DLH Kabupaten Cirebon mengenai limbah medis dibuang sembarangan itu berasal dari Puskesmas. Hingga saat ini Hilmy mengaku belum menyusuri lebih lanjut. Pasalnya, saat ini status puskesmas sedang menuju ke BLUD maka secara intruksional masih  gamang. 

Baca Juga : Gempa Cianjur, Rumah dan Bangunan Mengalami Kerusakan

"Bilamana sudah BLUD maka sudah tidak mesti di koordinasi oleh Dinkes dan harus diantisipasi secara mandiri oleh puskesmas sendiri. Namun karena masih dalam proses ke BLUD maka ini menjadi tanggungjawab Dinkes," terangnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani