Mantap Geluti Usaha Budidaya Ikan Nila di KJA Saguling, Security PT Kertas Ini Raup Hingga Rp10 Juta

Muslimin (33) bertekad bulat sudah. Kadung hobi memancing, dia menggeluti usaha budidaya ikan nila di KJA Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Mantap Geluti Usaha Budidaya Ikan Nila di KJA Saguling, Security PT Kertas Ini Raup Hingga Rp10 Juta
Usai dijalani serius, dari usaha budidaya ikan nila di KJA Saguling itu Muslimin bisa meraup omset hingga Rp10 juta. Pendapatan itu diraih dengan modal sebesar Rp7,5 juta untuk mengelola keramba jaring apung (KJA). (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Muslimin (33) bertekad bulat sudah. Kadung hobi memancing, dia menggeluti usaha budidaya ikan nila di KJA Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas security di PT Kertas Padalarang KBB itu harus membagi waktu menjalankan usaha budidaya ikan nila di KJA Saguling. Kini, manisnya sebuah usaha keras itu sukses diraihnya.

Ternyata usai dijalani serius, dari usaha budidaya ikan nila di KJA Saguling itu dia bisa meraup omset hingga Rp10 juta. Pendapatan itu diraih dengan modal sebesar Rp7,5 juta untuk mengelola keramba jaring apung (KJA).

Baca Juga : Jika Benar Ada Grativikasi dari Pengembang Pasar, DPRD Dapat Memakzulkan Bupati Bandung

Berawal dari hobi memancing, Muslimin mulai berpikir untuk membudidayakan ikan nila di kawasan KJA Saguling. Potensi itu lantaran salah satu yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat di wilayahnya itu bisnis yang cukup menjanjikan.

Warga Kampung Kiara Payung, Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, KBB itu pun mulai merintis usaha budidaya ikan nila KJA di Saguling sejak 2020 lalu.

"Awalnya, saya memang hobi mancing, namun terlintas ide untuk mengembangkan hobi ini menjadi sesuatu yang menghasilkan," kata Muslim saat ditemui di KJA miliknya, Minggu 28 Mei 2023.

Baca Juga : Bawaslu KBB Kekurangan Personel untuk Pemilu 2024, Begini Langkah yang Diambil

Menurutnya, hobi mancing yang dilakoninya selama ini kerap membuat dompetnya terkuras habis.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani