Melalui Satu Hati Kota Bandung Wujudkan Ketahanan Pangan

Membangun ketahanan pangan berbasis keluarga menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat Kota Bandung sejak hadirnya program Buruan SAE. 

Melalui Satu Hati Kota Bandung Wujudkan Ketahanan Pangan
istimewa

INILAH, Bandung - Membangun ketahanan pangan berbasis keluarga menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat Kota Bandung sejak hadirnya program Buruan SAE. 

Sejak digagas Wali Kota Bandung Oded M Danial, kini sudah ada 190 kelompok tani (poktan) yang tersebar di 151 kelurahan di Kota Bandung. Padahal dengan penduduk 2,5 juta sehingga tidak memiliki lahan pertanian, namun hal itu bukan menjadi persoalan.

Dengan lahan yang sempit, poktan Kota Bandung terus berinovasi dan membudidaya tanaman dan ikan. Ada yang menanam dipekarangan rumahnya, dan ada juga yang memanfaatkan lahan sempit dikewilayahannya.

Baca Juga : Biadab! Pria Asal Bandung Ini Siksa Anak Kandungnya yang Masih Balita

Tak hanya sayuran dan buah-buahan, tetapi ada juga poktan yang membudidaya ikan lele. Sehingga mereka mampu menghadirkan ketahanan pangan tak hanya dikeluarga, tapi juga untuk dilingkungannya.

Atas dasar itulah, poktan yang berada dibawah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mendeklarasikan Satu Hati (saling bantu hasil tani). Harapannya, bisa membantu masyarakat yang kekurangan.

Oded begitu bangga karena program unggulan miliknya ternyata mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Karena meski di situasi sulit dalam menghadapi pandemi Covid-19, ternyata tak menyurutkan semangat warga Bandung untuk terus berbagi terhadap sesama.

Baca Juga : Ratusan Warga Demo di Depan Pengadilan Tinggi Jabar

"Alhamdulillah, saya bangga. Di tengah situasi sulit masih ada inovasi dan kreasi yang bisa kita lakukan. Terutama dalam menghadirkan ketahanan pangan di Kota Bandung," kata Oded saat menghadiri deklarasi Satu Hati di Balai Kota Bandung, Jumat (9/4/2021). 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani