Oknum Penggelembung Data BST Kemensos di Rumpin Terciduk, Kapolres : Bisa Terjadi di Kecamatan Lain
Sat Reskrim Polres Bogor menangkap seorang oknum perangkat pemerintah Desa Cipinang di Kecamatan Rumpin yang memalsukan data penerima bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos).
INILAH, Rumpin-Sat Reskrim Polres Bogor menangkap seorang oknum perangkat pemerintah Desa Cipinang di Kecamatan Rumpin yang memalsukan data penerima bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos).
Informasi dari Subag Humas Polres Bogor, sedikitnya data 30 orang penerima BST Kemensos yang dipalsukan oleh oknum pemerintah desa tersebut hingga negara mengalami kerugian kurang lebih Rp54 juta rupiah.
"Kami sudah mengamankan atau menangkap satu orang oknum aparatur pemerintah desa di Kecamatan Rumpin yang memalsukan data 30 orang penerima BST Kemensos, akibat perbuatannya diduga negara mengalami kerugian sebesar Rp 54 juta," kata Kapolres Bogor AKBP Harun kepada wartawan, Minggu, (14/2).
Baca Juga : Masjid Agung Darunnajah Putussibau Diresmikan Usai Direnovasi
Mantan Kapolres Lamongan ini menerangkan bahwa jajarannya masih mengembangkan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) BST Kemensos, ia tidak menutup kemungkinan adanya tersangka atau pelaku lainnya.
"Kami akan terus mengembangkan kasus Tipikor BST Kemensos atau bantuan sosial lainnya, bisa saja kejadian ini tidak hanya terjadi di Kecamatan Rumpin tetapi juga di kecamatan lain di Kabupaten Bogor," terangnya.
Terungkapnya kasus Tipikor bantuan sosial ini berawal dari keluhan warga yang datanya dicatut oleh oknum aparatur desa untuk mendapatkan BST Kemensos, namun kenyataannya ia sama sekali tidak mendapatkan bantuan sosial tersebut.
Baca Juga : Presiden Akan Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas yang turun langsung melakukan penyelidikan pun berhasil mengungkap kasus penggelembungan data penerima BST Kemensos ini.
Halaman :
