Pandemi Covid-19, Summarecon Lampaui Target Penjualan 

Pada masa pandemi Covid-19 ini, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) tetap membukukan kinerja relatif  positif. Selain dikukung kekuatan brand, President Director Summarecon Adrianto P Adhi mengatakan keberhasilan perseroan itu diraih berdasarkan penerapan strategi dan tata kelola perusahaan yang baik, inovasi, dan konsistensi dalam menjaga kualitas produk juga komitmen kepada pelanggan.

Pandemi Covid-19, Summarecon Lampaui Target Penjualan 
istimewa

INILAH, Bandung - Pada masa pandemi Covid-19 ini, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) tetap membukukan kinerja relatif  positif. Selain dikukung kekuatan brand, President Director Summarecon Adrianto P Adhi mengatakan keberhasilan perseroan itu diraih berdasarkan penerapan strategi dan tata kelola perusahaan yang baik, inovasi, dan konsistensi dalam menjaga kualitas produk juga komitmen kepada pelanggan.

“Sepanjang tahun 2020 kemarin, perseroan berhasil membukukan prapenjualan pemasaran sebesar Rp3,3 triliun,” kata Adhi saat public expose secara virtual di Plaza Summarecon, Jakarta, Selasa (24/8/2021). 

Menurutnya, pencapaian tersebut melampaui revisi target yang ditetapkan perseroan yaitu sebesar Rp2,5 triliun. Dia menuturkan, kinerja perseroan yang relatif baik itu pun turut dipicu kebutuhan masyarakat akan properti untuk tempat tinggal maupun usaha yang terus meningkat. 

Baca Juga : Gubernur BI: Inflasi Terjaga Rendah di Hampur Seluruh Daerah Indonesia

Daya beli masyarakat yang terdampak pandemi dapat tertanggulangi dengan penawaran skema pembayaran yang cukup bersahabat dan tingkat suku bunga kredit yang relatif rendah. Hal itu diakuinya membuat properti semakin mudah dijangkau masyarakat luas. 

Adhi menjelaskan, dalam laporan keuangan 2020 itu Unit Bisnis Pengembangan Properti mencatat total pendapatan sebesar Rp5 triliun. Usaha Pengembangan Properti masih menyumbangkan pendapatan tertinggi dengan pendapatan operasional sebesar Rp3,7 triliun atau berkontribusi 73% dari total pendapatan, dan laba usaha sebesar Rp1,23 triliun atau berkontribusi sebesar 96% dari total laba usaha perusahaan sebesar Rp1,27 triliun. 

Penjualan masih di dominasi produk hunian baik landed maupun vertikal sebanyak 79% disamping penjualan komersial dan produk lainya. Prapenjualan pemasaran tersebut berasal dari tujuh lokasi Summarecon yaitu Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, dan Bogor. 

Baca Juga : GT Radial Hadirkan Ban Ramah Lingkungan "GT Radial Champiro Ecotec"

Summarecon Bogor merupakan township terbaru yang dibuka pada Oktober 2020 dengan peluncuran perdana 555 unit properti senilai Rp1,2 triliun. Seluruh unit tersebut habis terjual selama dua hari pemasaran,” sebutnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani