Pascakebakaran, Manajemen RSUD Bandung Kiwari Diminta Melakukan Audit
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meminta manajemen RSUD Bandung Kiwari melakukan audit pascakebakaran ruang air handling unit (AHU) kemarin.
INILAHKORAN, Bandung - Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meminta manajemen RSUD Bandung Kiwari melakukan audit pascakebakaran ruang air handling unit (AHU) kemarin.
"Menurut saya, istilahnya belum tentu tepat. Audit teknis itu harus dilakukan pascakebakaran, diaudit bukan sesuatu yang mengerikan. Ini untuk memastikan kondisi bangunan gedung beserta sarana dan prasarana RSUD Bandung Kiwari," kata Ema, Kamis 2 Februari 2023.
Dia menyebutkan, audit dilakukan pascakebakaran itu untuk memastikan kondisi bangunan beserta sarana dan prasarana. Meski kebakaran di RSUD Bandung Kiwari kemarin merupakan musibah, namun Ema berharap hal itu tidak terulang dan perlu diketahui penyebab kebakaran. Sejauh ini, Ema mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.
Baca Juga : Longsor di Cipatat, Akses Antar Desa Terputus
"Kalau faktor apa kita belum bisa jawab, kita tunggu saja. Mudah-mudahan bukan hal-hal yang aneh," ujarnya.
Ditambahkan Ema, peristiwa ruang AHU kebakaran di RSUD Bandung Kiwari merupakan yang kedua kali. Namun, berada di titik yang berbeda yaitu kebakaran kemarin di lantai empat dan tahun lalu di lantai lima.
"AHU terbakar, mungkin secara teknis saya belum bisa judge. Tapi sejenis itu yang berulang. Makanya asap tebal. Pelayanan rumah sakit berjalan kembali normal dan seluruh pasien yang sempat dievakuasi sudah kembali ke ruangan," tandasnya.*** (yogo triastopo)
Baca Juga : Heboh, Sesosok Bayi Laki-laki Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan Warga Cipatat di Teras Rumah
