Pegiat Sejarah dan Komunitas Automotif Prihatin dengan Kerusakan di TWA Rancaupas

Rusaknya tanaman bunga edelweiss rawa akibat dilindas ratusan motor trail di lokasi objek wisata alam Rancaupas di Kecamatan Rancabali pada Minggu 5 Maret 2023 lalu disesalkan semua pihak.

Pegiat Sejarah dan Komunitas Automotif Prihatin dengan Kerusakan di TWA Rancaupas
Rusaknya tanaman bunga edelweiss rawa akibat dilindas ratusan motor trail di lokasi objek wisata alam Rancaupas di Kecamatan Rancabali pada Minggu 5 Maret 2023 lalu disesalkan semua pihak./Dani Rahmat Nugraha

INILAHKORAN,Soreang- Rusaknya tanaman bunga edelweiss rawa akibat dilindas ratusan motor trail di lokasi objek wisata alam Rancaupas di Kecamatan Rancabali pada Minggu 5 Maret 2023 lalu disesalkan semua pihak.

Salah satunya dari pegiat lingkungan Masyarakat Sejarah Kendan Nagreg, Cecep Saadudin dan Komunitas Automotif Cicalengka (Kotak).

"Negara harus hadir menindak siapa saja yang melanggar itu. Jangan dengan alasan tanpa izin dan berdalih tanpa sepengetahuan pemerintah daerah, lalu lempar masalah ke penyelenggara saja. Kalau seperti itu, berarti negara tidak melakukan pengawasan, Pemerintah Daerah (Pemda) tidak bekerja dong," kata Cecep melalui pesan What Apps, Kamis 9 Maret 2023.

Baca Juga : Geger Jasad Wanita Tanpa Busana Arjasari, Handuk Terlepas, Pencuri Pun Beraksi

Menurut Cecep, kerusakan bunga edelweiss rawa di taman wisata alam (TWA) Rancaupas itu, tidak bisa diselesaikan atau dianggap beres hanya dengan menanaminya kembali. Vegetasi yang sudah tumbuh dirusak dan ditanami kembali itu akan sulit kembali seperti semula.

"Penegakan hukum penting untuk dilakukan. Karena jangan sampai ada pemahaman masyarakat karena bisa ditanami kembali, kemudian pengrusakan seperti even kemarin itu terus terulang," ujarnya.

Selain itu,kata Cecep, selain penegakan hukum yang tegas sebagai perlindungan negara terhadap alam, kesadaran masyarakat untuk merawat alam, menjaga wilayah konservasi harus terus diedukasi. Karena jika terus dibiarkan, tanpa penyelesaian yang tegas, peristiwa serupa bisa terulang ditempat lain.

Baca Juga : Gelar Operasi Gakkum, Belasan Kendaraan yang Parkir Sembarangan Digembok Petugas Dishub Kota Cimahi

"Seperti di Bandung Timur, di Kecamatan Cicalengka dan Nagreg itu kan berbatasan dengan wilayah konservasi Gunung Kareumbi yang luas dan penting fungsinya untuk keberlangsungan lingkungan di Kabupaten Bandung. Kami sangat khawatir terjadi pengrusakan seperti yang terjadi didaerah lain," katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana