Pembangunan Jalan Khusus Tambang, Masyarakat Parungpanjang Kirim Petisi ke Ridwan Kamil

Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) dan masyarakat Kecamatan Parungpanjang mengajak masyarakatnya untuk menandatangani petisi kawal dan prioritaskan pembangunan jalan khusus tambang di wilayah Barat Kabupaten Bogor.

Pembangunan Jalan Khusus Tambang, Masyarakat Parungpanjang Kirim Petisi ke Ridwan Kamil
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Parungpanjang - Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) dan masyarakat Kecamatan Parungpanjang mengajak masyarakatnya untuk menandatangani petisi kawal dan prioritaskan pembangunan jalan khusus tambang di wilayah Barat Kabupaten Bogor.

Harapannya, dengan terpenuhnya target 20.000 tanda tangan masyarakat, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor ataupun pemerintah pusat segera membangun jalan khusus tersebut.

"Dengan terpenuhinya target 20.000 tanda tangan masyarakat dalam petisi kawal dan prioritaskan pembangunan jalan khusus tambang, maka pesan dan harapan masyarakat ini dibantu tim www.change.org akan diserahkan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," kata Ochan Tjandra Adji Prahara dari AGJT kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Baca Juga : Akhir Maret, Blok F Pasar Kebon Kembang Bogor Dibuka

Dia menambahkan, kebutuhan akan jalan khusus tambang ini terbilang sangat penting hingga masyarakat mendesak Ridwan Kamil untuk merealisasikan janjinya sewaktu mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Kami mendesak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menepati janjinya untuk merealisasikan pembangunan jalan khusus tambang, jangan molor-molor lagi hingga kalau memungkinkan di anggarkan dalam APBD Perubahan di tahun ini," tambahnya.

Ochan menjelaskan, kemungkinan mulai dibangunnya jalan khusus tambang di semester kedua tahun ini, hal itu karena ada revisi perencanaan dimana panjang jalan khusus tambang lebih pendek yaitu menjadi 10 Km saja.

Baca Juga : Duh...11 Anggota DPRD Bogor Belum Bisa Divaksin

"Kan total panjang jalan khusus tambang ada revisi dimana saat ini panjangnya hanya 10 Km saja dari Kecamatan Cigudeg-Parungpanjang-Rumpin hingga lebih murah biayanya, selain itu proyek pembangunan insfrastruktur jalan ini kan bisa saja bertahap dalam dua tahun," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani