Pentingnya Peran Ibu dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi Anak

Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani mengungkapkan pentingnya peran ibu dalam menjaga kesehatan reproduksi anak perempuan. 

Pentingnya Peran Ibu dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi Anak

INILAH, Jakarta- Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani mengungkapkan pentingnya peran ibu dalam menjaga kesehatan reproduksi anak perempuan. 

Anna mengatakan,  ibu yang terbuka soal menstruasi, terutama saat anak mengalami menarke atau menstruasi kali pertama, dapat mencegah perilaku seksual dini pada anak, dan cara itu juga dapat memperkokoh relasi antara orang tua dan anak. 

"Lumayan positif. Kesehatan reproduksi remaja secara umum jadi lebih baik karena kebersihan dijaga dan dia tahu menghindarkan diri dari hal-hal negatif untuk dirinya," ujar dia dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Jumat.

Baca Juga : Nabi Minta Lampu Dimatikan Ketika Tidur, Ada Apa?

Manfaat lainnya, para remaja ini bisa menunda hubungan seksual pertama, sehingga tidak melakukannya di masa sekolah menengah pertama (SMP) apalagi sekolah dasar (SD), tetapi di usia yang lebih siap misalnya dewasa.

Di sisi lain, membicarakan menstruasi dan kesehatan reproduksi pada remaja perempuan juga bisa mengurangi masalah kesehatan mental yang terkait seksualitas serta membuat relasi ibu dan anak perempuannya menjadi lebih baik.

"Sebaliknya kalau tidak dibicarakan, bisa memunculkan berbagai emosi negatif seperti marah, takut, cemas dan malu. Kemudian, ketidaksiapan menghadapi menarke, terjadi kesalahpahaman tentang menstruasi," kata psikolog yang akrab disapa Nina itu.

Baca Juga : Lima Perkara yang Semua Orang ingin Mendapatkannya

Hanya saja, sebagian ibu berpendapat tak mudah membicarakan menstruasi. Alasannya bisa beragam seperti topik ini tabu, ibu bingung mulai bicara dari mana, ibu kurang pengetahuan, sementara dari sisi remaja, terkadang merasa ragu tentang pengetahuan ibu mereka.

Halaman :


Editor : Bsafaat