Perebutan Kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mulai Memanas
Perebutan kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon mulai memanas. Hal itu karena dipastikan PDIP Kabupaten Cirebon kembali menjadi pemenang pemilu, setelah pemilu periode sebelumnya diambil alih PKB.
INILAHKORAN, Cirebon - Perebutan kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon mulai memanas. Hal itu karena dipastikan PDIP Kabupaten Cirebon kembali menjadi pemenang pemilu, setelah pemilu periode sebelumnya diambil alih PKB.
Meski rapat pleno KPU Kabupaten Cirebon baru akan dilakukan pada Rabu 28 Februari 2024 besok, tapi PDIP digadang-gadang sudah pasti merebut 12 kursi di parleman Kabupaten Cirebon.
Imbasnya, saat ini perebutan kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon mulai memanas. Nama-nama imcumbent yang hanya menyisakan tiga orang yaitu Rudiana, Aan Setiawan dan Rohayati disebut-sebut sebagai calon kuat.
Baca Juga : Kadishub Kabupaten Cirebon yang Baru, Disodorkan PR Besar
Namun muncul dua nama yaitu Sophi Zulfia yang saat ini menjabat Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Lalu, ada juga nama Muchidin adik kandung Bupati Cirebon Imron yang secara mengejutkan berhasil meraup suara yang cukup signifikan.
Namun Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Rudiana yang dipastikan kembali duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon memberikan pernyataan.
Menurutnya, pemilihan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang dipastikan dari PDIP, harus dari incumbent. Artinya, hanya dia, Aan dan Rohayati saja yang berpeluang menjadi ketua dewan. Diluar itu, meskipun ada caleg dari PDIP yang memperoleh suara tertinggi tidak bisa menjadi ketua dewan.
Baca Juga : Dituding Nyolong Beras Bansos, Oknum Kuwu di Cirebon dilaporkan ke Polisi
"Aturannya tidak begitu. Bukan anggota dewan yang mendapatkan suara terbanyak tapi harus anggota dewan incumbent. Kami hanya menyisakan tiga orang kelihatannya," kata Rudiana, Senin 26 Februari 2024.
Halaman :
