Peternak Sapi Terdampak PMK di Kota Bogor Dapat Bantuan dari Pemkot Bogor

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) para peternak sapi terdampak di Kota Bogor lesu. Untuk mengembalikan kembali semangat dan menggeliatkan kembali perekonomiannya, Pemkot Bogor memberikan bantuan uang tunai kepada para peternak.

Peternak Sapi Terdampak PMK di Kota Bogor Dapat Bantuan dari Pemkot Bogor
Pemkot Bogor memberikan bantuan secara simbolis yang diserahkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada para peternak sapi terdampak di Kota Bogor. Seremoni penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor. (istimewa)

INILAHKORAN, Bogor - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) para peternak sapi terdampak di Kota Bogor lesu. Untuk mengembalikan kembali semangat dan menggeliatkan kembali perekonomiannya, Pemkot Bogor memberikan bantuan uang tunai kepada para peternak.

Kota Bogor diberi jatah bantuan senilai Rp1,050 miliar untuk 38 peternak yang memiliki total sebanyak 105 ekor sapi yang terdampak wabah PMK. Bantuan kepada peternak sapi terdampak di Kota Bogor tersebut bersumber dari Kementerian Pertanian.

Pemkot Bogor memberikan bantuan secara simbolis yang diserahkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada para peternak sapi terdampak di Kota Bogor. Seremoni penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor.

Baca Juga : Kursus Industri Rumah Tangga, Mak Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Natural

"Bantuan ini merupakan kebijakan dari pemerintah terkait dengan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Jadi dengan kondisi yang berat, pemerintah tetap memberikan perhatian kepada petani, peternak. Khususnya sapi perah maupun sapi potong yang beberapa waktu yang lalu sempat menyeruak di seluruh indonesia, khususnya di wilayah Kota Bogor," kata Dedie, Jumat 17 Februari 2023.

Secara rinci, bantuan tersebut untuk 105 ekor sapi dengan nilai satu ekor sapi sebesar Rp10 juta. Besaran bantuan itu untuk memicu semangat para peternak agar tetap melaksanakan usahanya di tengah kesulitan ekonomi. Seluruh peternak yang mendapat bantuan, tersebar di beberapa kelurahan. 

Sementara itu, Sekretaris DKPP Kota Bogor Wina menambahkan, penanganan kasus PMK di Kota Bogor menjadi salah satu alasan Kota Bogor menjadi prioritas dalam bantuan tersebut. Pasalnya, sejak kasus muncul pertama kali, hanya kurun waktu tiga bulan, kasus kembali nol.*** (rizki mauludi)

Baca Juga : Atasi Macet Puncak, Mulyadi Minta Pemerintah Pusat Berikan Perhatian Luar Biasa


Editor : Doni Ramdhani