PMKS Makin Marak saat Ramadan, Dinsos Kota Cimahi Akui Sulit Mengentaskannya

Masih maraknya keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), terutama pada Ramadan di Kota Cimahi masih menjadi persoalan klasik yang belum bisa dientaskan hingga saat ini.

PMKS Makin Marak saat Ramadan, Dinsos Kota Cimahi Akui Sulit Mengentaskannya
Kedatangan pengemis musiman dan PMKS ke Kota Cimahi selalu ada, terlebih pada momen-momen tertentu, seperti saat Ramadan saat ini atau akhir tahun. Padahal selalu saja razia dan penertiban gelandangan, pengemis, dan anak jalanan dilakukan oleh petugas gabungan. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Cimahi - Masih maraknya keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), terutama pada Ramadan di Kota Cimahi masih menjadi persoalan klasik yang belum bisa dientaskan hingga saat ini.

Pasalnya, meski pemerintah telah melakukan razia secara intensif namun keberadaan PMKS seperti pengemis, gelandangan, dan anak-anak jalanan itu tetap ada di sejumlah sudut Kota Cimahi.

“Razia terus kita lakukan secara intensif, tapi tetap saja keberadaan mereka sulit untuk dihilangkan,” jelas Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Cimahi Supijan Malik kepada wartawan.

Baca Juga : Bantu Masyarakat Dapatkan Sembako Murah, Disperindag KBB Gelar Operasi Murah Selama Ramadan

Menurutnya, kedatangan pengemis musiman dan PMKS ke Kota Cimahi selalu ada, terlebih pada momen-momen tertentu, seperti saat Ramadan saat ini atau akhir tahun. Padahal selalu saja razia dan penertiban gelandangan, pengemis, dan anak jalanan dilakukan oleh petugas gabungan.

Tak hanya itu, mereka datang secara bergerombol dari kampung dan dari luar Bandung Raya. Bahkan, ada yang datang ke Cimahi pagi dan sore harinya ada yang jemput. Namun ada pula yang menetap memanfaatkan halaman ruko untuk istirahat tidur di malam hari.

"Biasanya pengemis musiman memanfaatkan momen Ramadan untuk mendulang uang. Sebab, biasanya umat muslim banyak bersedekah pada bulan ini," terangnya.

Baca Juga : Begal di Bandung Makin Berani, Beraksi di Pagi Hari, Sopir Taksi Online Jadi Korban

Meski begitu, sambung dia, keberadaan mereka terkadang membuat kenyamanan masyarakat terganggu. Sehingga banyak keluhan yang masuk ke pemerintah kota untuk dilakukan tindakan penertiban.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani