Polda Jabar Imbau Masyarakat Tidak Mudah Tergiur Investasi Online

INILAHKORAN, Bandung - Polda Jabar mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan investasi online yang menawarkan keuntungan besar tanpa harus capek bekerja.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo  mengatakan, saat ini banyak penipuan yang dilakukan orang tak bertanggung jawab dengan modus menawarkan investasi online melalui media sosial.

Ia mencontohkan peristiwa penipuan yang terjadi di Tasikmalaya, di mana modus yang digunakan pelaku mengajak para korban melalui media sosial untuk mencairkan limit pinjaman online dari aplikasi Shoppe paylater dan Akulaku.

Baca Juga : Lestarikan Tradisi Baca Kitab Kuning, Fraksi PKS Kota Cimahi Gelar LBKK ke-6

Korban yang sudah menjadi member, kemudian diminta melakukan pembelanjaan fiktif ditoko pelaku menggunakan jasa pemilik toko online di aplikasi e-commerce.

Korban dijanjikan cicilannya akan dilunasi oleh pelaku dengan alasan bahwa pinjaman tersebut dikelola toko offline milik pelaku. Korban pun dijanjikan keuntungan 20 persen uang kembalian atau cash back dari pencairan.

Pelaku menipu korban dengan iming-iming keuntungan tinggi serta rangkaian perkataan bohong sehingga korban mau berutang kepada aplikasi pinjaman online.

Baca Juga : Saluran Air Sungai Cimahi Keruh, BLUD Air Minum Cimahi Pastikan Kualitas ke Pelanggan Tetap Terjaga

"Kejadian tersebut didasari karena kurangnya pengawasan terhadap tindakan penipuan/pengumpulan dana dengan iming-iming besar melalui media sosial, sehingga setiap lapisan masyarakat bisa mengakses serta mudah tergiur oleh ajakan yang menjanjikan keuntungan besar tanpa harus capek," ujar Ibrahim, Selasa  6 Desember 2022.