Polisi Dalami Video Viral di Kafe Wilayah Tanah Sareal

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola kafe terkait video viral dugaan pesta gay yang usahanya berada di Jalan Beo, Kecamatan Tanahsareal. Ia menyebut pemeriksaan terkait video yang viral itu meliputi karyawan, hingga pemilik kafe dalam hal ini Mamang Coffee. 

Polisi Dalami Video Viral di Kafe Wilayah Tanah Sareal
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola kafe terkait video viral dugaan pesta gay yang usahanya berada di Jalan Beo, Kecamatan Tanahsareal. Ia menyebut pemeriksaan terkait video yang viral itu meliputi karyawan, hingga pemilik kafe dalam hal ini Mamang Coffee. 
INILAHKORAN, Bogor - Kapolresta Bogor Kota, Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola kafe terkait video viral dugaan pesta gay yang usahanya berada di Jalan Beo, Kecamatan Tanahsareal. Ia menyebut pemeriksaan terkait video yang viral itu meliputi karyawan, hingga pemilik kafe dalam hal ini Mamang Coffee. 
Rencananya, master of ceremony (MC) yang memandu acara yang ada dalam video saat even tersebut juga akan dilakukan pemeriksaan oleh Polisi. 
"Hari ini diagendakan akan melakukan pemeriksaan terhadap MC. Berikutnya kami akan lakukan pemeriksaan (terhadap) orang-orang yang ada di video tersebut," ungkap Bismo usai pres rilis di Makopolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat Jumat (17/2/2023) sore.
Bismo membeberkan, dari hasil pemeriksaan, hanya soal dugaan pesta gay, namun juga memastikan kafe tersebut tidak menjual minuman keras (miras).
"Kami lakukan pemeriksaan terhadap cafe tersebut dan kami pastikan tidak ada minuman keras yang ada di cafe tersebut. Setelah dicek, mereka (hanya) menyediakan makanan dan minuman," bebernya Bismo.
Bismo menjelaskan, pemilik kafe tidak tidak menyediakan tempat untuk acara penyimpangan dalam hal ini komunitas LGBT. 
"Jadi dia hanya menyediakan makanan dan minuman. Kemudian pemilik terkaget kaget ketika ada video seperti itu (yang menarasikan dugaan pesta gay," tutur Bismo.
Bismo juga menegaskan, pihaknya juga melakukan penyelidikan terkait siapa yang menyebarkan video di kafe tersebut. Polisi juga akan memanggil orang-orang yang berada didalam video.
"Yang menyebarkan video juga tengah kami lakukan penyelidikan, kenapa?, kan ini ramai setelah disebar video tersebut. Kami juga panggil semua pihak yang bersangkutan. Kita tunggu perkembangannya," pungkasnya.***


Editor : JakaPermana