PPKM Level 4, Pelaku Ekonomi di Garut Agar Terapkan Prokes

INILAH, Garut - Perubahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ke Level 3 bagi Kabupaten Garut membuat sejumlah pihak sedikit bernapas lega, terutama kalangan pelaku ekonomi.

Kini mereka bisa melakukan aktivitas perekonomiannya dalam batas-batas tertentu. Tak seperti semasa berlangsung PPKM Darurat maupun PPKM Level 4 yang sarat penyekatan dan pelarangan.

Meskipun begitu, Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Diperindag ESDM) Kabupaten Garut mengimbau para pelaku kegiatan ekonomi di Kabupaten Garut tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dalam kegiatan ekonominya, terutama pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang berlangsung saat ini.

Baca Juga : 333 Nakes di RSUD Garut Terima Insentif Pemkab Garut

"Berdasarkan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri), para PKL (pedagang kaki lima) dan pedagang sudah mulai berdagang. PKL mohon jaga jarak, pakai maskernya. Kemudian kalau bisa, yang menunggu tidak boleh dari dua orang. Cukup pedagangnya saja !" seru Kepala Disperindag ESDM Garut Nia Gania Karyana, Selasa (27/7/2021).

Dia meminta para pemilik toserba/mall di Kabupaten Garut memberikan contoh baik kepada para pedagang mikro dan kecil dalam penerapan prokes. Pun para pemilik perusahaan agar menyiapkan satu ruangan khusus untuk isolasi mandiri bagi pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pemerintah sudah membuka pintu lebar terkait dengan proses produksi. Silakan bagi mereka yang melakukan ekspor untuk membuka proses produksi dengan tetap (menerapkan) protokol kesehatan !" ingatnya.

Baca Juga : Garut PPKM Level 3, Satgas Dirikan 8 Pos Pantau Kawasan Patuh Prokes 

Nia berharap, seluruh masyarakat Garut khususnya para pelaku ekonomi mendukung kegiatan PPKM agar aktivitas ekonomi di Kabupaten Garut bisa berjalan dengan lancar.