333 Nakes di RSUD Garut Terima Insentif Pemkab Garut

Sebanyak 333 tenaga kesehatan (kesehatan) di lingkungan RSUD dr Slamet Garut semringah, menyusul mulai disalurkannya insentif bagi mereka dari Pemkab Garut.

333 Nakes di RSUD Garut Terima Insentif Pemkab Garut
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Sebanyak 333 tenaga kesehatan (kesehatan) di lingkungan RSUD dr Slamet Garut semringah, menyusul mulai disalurkannya insentif bagi mereka dari Pemkab Garut.

Pemberian insentif bagi nakes tersebut diserahkan Sekda Garut Nurdin Yana secara simbolis kepada dokter spesialis paru Fikri Faisal di aula RSUD dr Slamet Garut, Selasa (17/7/2021).

"Alhamdulillah, Pemkab Garut hari ini sudah memberikan apresiasi kepada teman-teman yang bekerja di sektor kesehatan. Alhamdulillah, meskipun ini juga memang jauh dari ketetapan Kemenkes, tetapi dalam (peraturan) Kemenkes disebutkan pemerintah kabupaten kota harus memberikan insentif tenaga kesehatan sesuai dengan kemampuan daerahnya," kata Nurdin Yana.

Baca Juga : Garut PPKM Level 3, Satgas Dirikan 8 Pos Pantau Kawasan Patuh Prokes 

Dia menyebutkan, insentif didapatkan nakes bervariasi. Antara lain sebesar Rp8 juta untuk dokter spesialis, Rp4 juta untuk dokter umum, Rp3 juta untuk perawat, dan Rp2,55 juta untuk nakes lain.

Untuk kebutuhan pemberian insentif nakes di lingkungan RSUD dr Slamet Garut tersebut, lanjutnya, Pemkab Garut menyiapkan anggaran sebesar Rp5,5 miliar.

"Di rumah sakit ada 333 orang. Total kita hari ini adalah di posisi Rp5,5 miliar. Ya, untuk nakes ini sampai dengan bulan Juni untuk yang di RSUD. Dan nanti bulan Juli, kita juga tentu akan memberikan hal yang sama sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Permenkes,' ujarnya.

Baca Juga : Menyisakan 4 Kecamatan, Zona Merah di Garut Berkurang

Sementara itu, Direktur RSUD dr Slamet Garut Husodo Dewo Adi menambahkan uang insentif telah dikirim ke rekening masing-masing nakes yang menerima insentif.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani