Menyisakan 4 Kecamatan, Zona Merah di Garut Berkurang

Upaya Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut yang sempat sangat mengkhawatirkan tampak membuahkan hasil cukup baik. 

Menyisakan 4 Kecamatan, Zona Merah di Garut Berkurang
istimewa

INILAH, Garut - Upaya Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut yang sempat sangat mengkhawatirkan tampak membuahkan hasil cukup baik. 

Setidaknya, hal itu ditandai dengan adanya kenaikan jumlah pasien sembuh dari Covid-19, serta penurunan kasus pasien terkonformasi positif Covid-19 maupun yang meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir ini. 

Termasuk, penurunan jumlah kecamatan zona merah berisiko tinggi penularan Covid-19 yang kini tinggal empat kecamatan. Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Garut juga terus menunjukkan tren menurun. Kendati masih diwarnai penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif dan meninggal dunia. 

Baca Juga : Herman Hanapi diangkat sebagai Penjabat Sekda Kabupaten Bekasi

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Garut, pada periode 19-25 Juli 2021 itu jumlah kecamatan masuk zona merah hanya tinggal empat kecamatan. Yakni Kecamatan Pangatikan, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Bungbulang. 

Sebanyak 29 kecamatan lainnya masuk zona oranye berisiko sedang terjadi penularan Covid-19, dan sisanya sembilan kecamatan masuk zona kuning berisiko rendah terjadi penularan Covid-19. Sebelumnya, pada periode 12-18 Juli 2021, jumlah kecamatan zona merah mencapai sebanyak 12 kecamatan. Yakni Kecamatan Garut Kota, Karangpawitan, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Leles, Kadungora, Cibatu, Cilawu, Pameungpeuk, Cikelet, dan Cibalong.

Jumlah kecamatan zona merah di Garut sempat berada di puncak terbanyak pada periode 28 Juni-4 Juli 2021, mencapai sebanyak 25 dari 42 kecamatan yang ada di Garut

Baca Juga : 4.250 Paket Sembako dibagikan Untuk Guru Ngaji

Koordinator 2 Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Garut Asep Surahman mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah menurunnya jumlah kecamatan berstatus zona merah tersebut merupakan hasil atau dampak dari dilaksanakannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat atau bukan. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani