Prokes Ketat Jadi Kunci Sukses Gelaran Awal BRI Liga 1

Tiga laga pembuka BRI Liga 1 2021-2022 telah membuktikkan kompetisi sepak bola bisa menjalani protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat. Meski terlihat tidak adanya penonton membuat kondisi di lapangan terasa berbeda.

Prokes Ketat Jadi Kunci Sukses Gelaran Awal BRI Liga 1
istimewa

INILAH, Bandung-Tiga laga pembuka BRI Liga 1 2021-2022 telah membuktikkan kompetisi sepak bola bisa menjalani protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat. Meski terlihat tidak adanya penonton membuat kondisi di lapangan terasa berbeda.

Sejumlah Aturan yang dijalankan ini telah diterapkan secara tegas oleh para petugas keamanan. Berdasarkan petugas keamanan menanyakan identitas setiap individu yang hendak masuk ke dalam lingkungan stadion. Individu yang tidak memiliki keperluan untuk hadir langsung di pertandingan dilarang masuk ke dalam kompleks stadion.

Setelah masuk ke lingkungan stadion, hanya individu yang masuk dalam daftar panitia pelaksana (panpel) pertandingan dipersilahkan melakukan tes usap antigen yang menjadi syarat masuk ke dalam tribune stadion.

Baca Juga : Deputi 3 Kemenpora Apresiasi LDII Berfokus Majukan Sepak Bola Indonesia

Meski begitu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat menyaksikan pertandingan ketiga pekan pertama BRI Liga 1 2021-2022 mengatakan secara bertahap melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pertandingan di Liga 1 musim ini.

"Kami berharap laga-laga selanjutnya dapat segera bergulir hingga akhir kompetisi nanti. Untuk itu, kami memohon dukungan kepada seluruh pihak. PSSI terus berkomitmen selain protokol kesehatan yang ketat, seluruh pemain, ofisial, panpel dan semua orang yang terlibat di stadion telah menjalani vaksinasi," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Baca Juga : Indra Sjafri: Lebih Banyak Lagi Pemain Indonesia Lahir dari Generasi Muda LDII

"Terkait protokol kesehatan, PSSI tentu tidak main-main dalam hal ini. Karena kami juga ingin menunjukkan bahwa meski dalam pandemi covid-19, kompetisi sepak bola juga bisa berlangsung. Karena tujuan dari kompetisi selain untuk pembinaan juga demi timnas Indonesia," lanjutnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana