PTM, Ayo Kembali ke Sekolah

Senin pagi ini, 610 sekolah di DKI Jakarta kembali dibuka untuk kegiatan belajar mengajar, setelah berbulan-bulan berlangsung secara daring (online).

PTM, Ayo Kembali ke Sekolah
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Senin pagi ini, 610 sekolah di DKI Jakarta kembali dibuka untuk kegiatan belajar mengajar, setelah berbulan-bulan berlangsung secara daring (online).

Pembukaan sekolah dilakukan seiring dengan penurunan tingkat penyebaran virus corona (Covid-19). Dalam sebulan terakhir, grafiknya landai sehingga aktivitas publik dibuka kembali, setidaknya mulai dilonggarkan.

Seperti aktivitas publik lainnya, dunia pendidikan amat terkena dampak wabah Covid-19. Untuk mengurangi risiko penularan, sekolah pun ditutup lalu proses belajar mengajar (PBM) dilakukan secara daring.

Baca Juga : Terungkap, Komisioner KPK Lili Pintauli Pernah Hubungi Wali Kota Tanjungbalai

Grafik penyebaran virus corona dalam skala harian selalu naik dan turun. Namun secara kumulatif masih mengalami kenaikan dan pertambahan. Saat ini sekolah dibuka lagi ketika grafik pertambahan kasus baru menurun dan cenderung landai. Tentu masih terbatas, baik jumlah murid maupun jumlah sekolahnya.

Namun, sesungguhnya bukan kali ini saja dilakukan pembukaan sekolah di DKI Jakarta. Setidaknya sudah beberapa kali dilakukan pembukaan, meski masih dalam uji coba. Terakhir, uji coba pembukaan sekolah dilakukan pada April lalu. Namun uji coba dihentikan beberapa pekan berikutnya karena terjadinya kenaikan kasus baru Covid-19.

Saat itu pun belum semua sekolah dibuka untuk belajar tatap muka. Bahkan untuk sekolah yang dibuka pun, pembelajaran tatap muka (PTM) belum diikuti oleh seluruh siswa atau murid.

Baca Juga : Umrah-Haji, Menag: Arab Saudi Hapus Ketentuan Karantina 14 Hari dengan Syarat

Apalagi, ada opsi atau pilihan belajar secara daring bagi siswa yang tidak ke sekolah. Karena itu diberlakukan pembelajaran campuran agar yang datang ke sekolah maupun daring tetap bisa mendapatkan pelajaran.

Halaman :


Editor : suroprapanca