Ramanaya Ulet, Perangkap Hama UV Otomatis Ramah Lingkungan Karya Inovasi SMKN 1 Garut

SMKN 1 Garut terus melakukan berbagai inovasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Ramanaya Ulet merupakan salah satunya. 

Ramanaya Ulet, Perangkap Hama UV Otomatis Ramah Lingkungan Karya Inovasi SMKN 1 Garut
Ramanaya Ulet merupakan kependekan dari Perangkap Hama Tenaga Surya Ultra Violet yang relatif ramah lingkungan, ekonomis, dan praktis. Kesederhanaan pembuatan dengan besarnya manfaat menjadikan inovasi karya SMKN 1 Garut tersebut juga berpotensi diproduksi secara massal. (zainulmukhtar)

INILAHKORAN, Garut - SMKN 1 Garut terus melakukan berbagai inovasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Ramanaya Ulet merupakan salah satunya. 

Ramanaya Ulet merupakan kependekan dari Perangkap Hama Tenaga Surya Ultra Violet yang relatif ramah lingkungan, ekonomis, dan praktis. Kesederhanaan pembuatan dengan besarnya manfaat menjadikan inovasi karya SMKN 1 Garut tersebut juga berpotensi diproduksi secara massal.

Menurut Koordinator Inovasi SMKN 1 Garut Reni Puspita Dewi didampingi Kepala SMKN 1 Garut Bejo Siswoyo, melalui inovasi Ramanaya Ulet itu sekolah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai juara Harapan Dua pada Kegiatan Peserta KKGS 2021 Bidang Renewable Energy.

Baca Juga : Huntara Jannati, DeEP-F Hadirkan Hunian Sementara Rasa Layanan Surgawi untuk Korban Gempa Cianjur

Ramanaya Ulet berhasil dirancang Tim SMKN 1 Garut terdiri Guru SMKN 1 Garut Program Keahlian Teknik Energi Terbarukan Rahman Dwi Saputra, dan tiga siswanya, Ilham Adrian, Tio Valentino Febrian, dan Nachdah Siti Haniyah.
Sayangnya, Ramanaya Ulet belum mendapatkan perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

"Untuk HAKI-nya masih dalam proses. Mudah-mudahan bisa mendapatkan HAKI-nya, seperti cairan sabun cuci piring karya inovasi siswa Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas (FKK) yang sudah ada HAKI-nya," kata Reni.

Dalam laporan akhirnya berkaitan Kegiatan Peserta KKGS 2021 Bidang Renewable Energy diterima INILAH, Rahman Dwi Saputra menuturkan, Ramanaya Ulet merupakan perangkap hama serangga berbasis cahaya UV dengan tenaga surya dikontrol sensor Light Dependent Resistor (LDR). Pada alat tersebut ada tiga bagian utama, yaitu bagian inti rangkaian yang berada di bok rangkaian, rangka alat berupa besi, dan baskom plastik sebagai tempat air deterjen.

Baca Juga : JQR dan Komunitas Solar Generation Bangun Energi Terbarukan di Pengungsian Gempa Cianjur

Keseluruhan, perangkat kerasnya terdiri solar panel, baterai tipe ion litium isi ulang, modul charger, sensor LDR, aerator DC, Light Emitting Diode (LED) UV, dan relay.  

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani