Sambil Duduk di Tepas Rumah, Bincang Santai dan Kedekatan Bupati Bandung Dadang Supriatna Dengan Warga
Bupati Bandung Dadang Supriatna terlihat sederhana. Ia pun sangat dekat dengan masyarakat. Sosok Bupati Bedas ini menyempatkan duduk santai di tepas rumah panggung milik Badrudin Kampung Cibadak RT 03 RW 12 Desa Mekarjaya Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Jumat 12 Januari 2824.
INILAHKORAN,Soreang- Bupati Bandung Dadang Supriatna terlihat sederhana. Ia pun sangat dekat dengan masyarakat.
Sosok Bupati Bedas ini menyempatkan duduk santai di tepas rumah panggung milik Badrudin Kampung Cibadak RT 03 RW 12 Desa Mekarjaya Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Jumat 12 Januari 2824.
Kala itu, Bupati Dadang sesaat sebelum melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Miftahul Huda, yang tidak jauh dari rumah tersebut. Kebetulan, Dadang sedang bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung sedang melaksanakan kegiataan Jumat Keliling (Jumling) ke-86.
Saat berada di rumah Badrudin itu, Bupati Dasang sedang melaksanakan peninjauan pemasangan energi listrik tenaga surya dalam program Bedas Caang Baranang yang dilaksanakan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Pemkab Bandung. PDAM Tirta Raharja, BPR Kerta Raharja serta Bank Jabar Banten juga terlibat dalam pemberian CSR (Corporate Social Responsibility), terkait program Bedas Caang Baranang tersebut.
Baca Juga : PKS Kota Bandung Tinjau Warga Terdampak Banjir dan Berikan Bantuan
Usai memasang stiker dan melakukan ujicoba stop kontak energi listrik tenaga surya dalam program Bedas Caang Baranang di rumah Badrudin itu, Bupati Dadang ngajak berbincang-bincang dengan Badrudin dan istrinya. Ditanya oleh Bupati Dadang, Badrudin mengaku dalam kesehariannya sebagai Marbot di salah satu masjid jami di Kota Bandung. Sedangkan istrinya seorang guru atau pengajar di madrasah di Kampung Cibadak.
Di hadapan Camat Arjasari Asep Hadian, Kepala Desa Mekarjaya Oong dan sejumlah pihak, Bupati Dadang menyarankan kepada Badrudin untuk memanfaatkan kolam kecil yang ada di halaman rumahnya untuk ditanami ikan. Diharapkan melalui budidaya atau pembesaran ikan itu bisa menjadi sumber ekonomi keluarga.
"Di Balai Benih Ikan banyak jenis ikan yang bisa dimanfaatkan oleh warga. Jadi tidak perlu kolam besar, kolam kecil juga bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan," kata Dadang.
Baca Juga : Pemkot Bandung Siapkan Sejumlah Alternatif Penataan PKL dan Parkir Kawasan Saparua
Dadang pun menawarkan modal usaha bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan kepada warga, termasuk kepada Badrudin jika ingin membuka usaha baru.
Halaman :
