Satuan Pendidikan di Lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar Rapatkan Barisan Tolak Perundungan

Satuan pendidikan, baik itu SMA, SMK dan SLB yang berada di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat (Jabar) merapatkan barisan menolak aksi perundungan. Hal tersebut dipertegas melalui Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan di SMAN 1 Cimalaka, Jalan Raya Tanjungkerta, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Selasa 21 November 2022.

Satuan Pendidikan di Lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar Rapatkan Barisan Tolak Perundungan
Satuan pendidikan, baik itu SMA, SMK dan SLB yang berada di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat (Jabar) merapatkan barisan menolak aksi perundungan. Hal tersebut dipertegas melalui Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan di SMAN 1 Cimalaka, Jalan Raya Tanjungkerta, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Selasa 21 November 2022.

INILAHKORAN, Sumedang-Satuan pendidikan, baik itu SMA, SMK dan SLB yang berada di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat (Jabar) merapatkan barisan menolak aksi perundungan. Hal tersebut dipertegas melalui Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan di SMAN 1 Cimalaka, Jalan Raya Tanjungkerta, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Selasa 21 November 2022.

Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan ini dilkuti oleh Ketua OSIS dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dari masing-masing sekolah pada satuan pendidikan di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat

Kepala KCD Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat Drs Dahyar, M.M mengatakan pihaknya merasa perlu mengajak warga sekolah untuk bersama-sama melawan aksi perundungan.

Baca Juga : SMK PPN Sumedang di Lingkungan Cadisdik Wilayah VIII Jabar Sukses Hilirisasi Produk Kopi

"Gerakan Anti Perundungan yang kita lakukan juga dalam rangka penguatan pendidikan karakter siswa. Dari 98 sekolah yang terlibat itu diwakili oleh Waka Kesiswaan dan Ketua OSIS," ujar Dahyar.

Dahyar berharap konsistensi siswa dalam menolak perundungan tidak hanya di lingkungan sekolah saja. Namun sikap tersebut harus ditunjukan pula dalam keseharian ketika di luar sekolah. 

Baca Juga : Kadisnaker Rekomendasikan UMP Naik 7,88 Persen, Ini Kata Ridwan Kamil

Terlebih, menurut Dahyar, aksi perundungan yang kerap terjadi saat ini tidak melulu terjadi ketika di dalam sekolah.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto