Sekretariat DPRD Jabar Minta ASN Netral di Pemilu 2024
Bila ada ASN yang terbukti melanggar sesuai pakta integritas, maka sanksi tegas akan ditetapkan sesuai regulasi yang berlaku
INILAHKORAN, Bandung – Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Jabar Iman Tohidin meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya yang berada di lingkungan DPRD harus bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Dia mengatakan, bila ada ASN yang terbukti melanggar sesuai pakta integritas, maka sanksi tegas akan ditetapkan sesuai regulasi yang berlaku. Sebab pelaksanaan Pemilu harus berjalan secara demokratis, jujur dan adil.
“Semua ASN khususnya di lingkungan Sekretariat DPRD Jawa Barat wajib menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Kalau ditemukan ada ASN yang melanggar empat poin atau komitmen pakta integritas netralitas ASN. Maka, akan ada sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya baru-baru ini.
Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Luncurkan Sayembara Desa Digital 2023
Iman menambahkan, ada regulasi yang mengatur netralitas ASN dalam setiap kontestasi Pemilu, seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dimana netralitas yang dimaksud adalah bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
“Tentunya ada aturan yang mengatur soal netralitas ASN, dan ini wajib dipatuhi oleh seluruh ASN khususnya di lingkungan Sekretariat DPRD Jawa Barat,” ucapnya.
Sedangkan bagi pegawai Non ASN kata Iman, diharapkan turut mendukung dan menyukseskan implementasi pakta integritas netralitas ASN, supaya seirama dalam menjaga kemurnian Pemilu 2024.
Baca Juga : Jabar Zilenial Bagi 10.000 Sembako Kenang Almarhum Eril
“Saya meminta kepada seluruh pegawai non ASN di lingkungan Sekretariat DPRD Jawa Barat bisa mendukung, mensukseskan agenda pakta integritas netralitas ASN dalam Pemilu 2024,” pintanya.
Halaman :
