Spillway Waduk Saguling Dibuka, PT IP Sebut Tetap Aman dan Terkendali
PT Indonesia Power Saguling POMU memastikan dibukanya pintu limpasan air (spillway) Waduk Saguling di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap aman dan terkendali.
INILAHKORAN, Ngamprah - PT Indonesia Power Saguling POMU memastikan dibukanya pintu limpasan air (spillway) Waduk Saguling di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap aman dan terkendali.
Pasalnya, dibuka spillway tersebut sempat dikhawatirkan bakal berdampak pada infrastruktur yang ada di aliran sungai Citarum lama.
Manager Sipil dan Lingkungan, PT Indonesia Power Saguling POMU, Novi Haryanto mengatakan, kondisi arus kecil dan hanya masuk ke dalam kolam olah (bangunan peredam air), sehingga aliran air yang kembali ke sungai juga tidak besar. Bahkan, bisa dikatakan sangat kecil.
"Alhamdulillah kemarin (Minggu, 25/9/2022) siang sekitar pukul 11.00 WIB spillway dibuka. Semuanya berjalan aman, lancar, dan terkendali," katanya kepada wartawan, Senin 26 September 2022.
"Kemudian tidak ada dampak lantaran arus alir yang keluar sangat kecil dan pintu air dibuka hanya sebentar sekitar 2 menit," sambungnya.
Kendati tidak ada dampak, terang dia, sejak sepekan lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan tempat wisata di sepajang Sungai Citarum terkait dengan rencana dibukanya spillway.
"Berbagai antisipasi harus kita lakukan untuk meminimalisir dampak yang tidak diinginkan," terangnya.
Lebih jauh ia menuturkan, pembukaan pintu air waduk dilakukan sebagai uji rutin ketahanan kontruksi bangunan waduk Saguling dalam operasi PLTA.
"Kami akan melakukan uji operasi pintu spillway, karena termasuk dalam pekerjaan inspeksi besar bendungan Saguling," tuturnya.
"Pengujian ini hanya untuk memastikan kesiapan bangunan sipil untuk operasional pembangkit Saguling," sambungnya.
Sebelumnya, pengelola objek wisata Curug Halimun, Rian mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari PT IP.
Ia menyebut, sebagai langkah pengamanan akan ditutup selama seminggu.
"Demi keamanan dan keselamatan semua, kami akan tutup selama seminggu atau sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari PT IP," ujarnya.*** (agus satia negara).
