TEGAS... Bupati Garut Tolak Kenaikan Harga BBM

Bupati Garut Rudy Gunawan dengan tegas menyatakan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.

TEGAS... Bupati Garut Tolak Kenaikan Harga BBM
Bupati Garut Rudy Gunawan dengan tegas menyatakan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat./dokumen inilahkoran

INILAHKORAN, Garut-Bupati Garut Rudy Gunawan dengan tegas menyatakan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.

"Saya selaku Bupati Garut menyatakan menolak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak)," tegas Rudy Gunawan.

Rudy Gunawan menanggapi mahasiswa pengunjuk rasa yang terus mendesaknya mendeklarasikan penolakan Bupati Garut terhadap kebijakan kenaikan harga BBM dilakukan Pemerintah Pusat, saat menerima ratusan mahasiswa di gedung DPRD Garut, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga : Proyek DAK di Cirebon Dikontrakkan, Kadisdik Tak Berkutik

Padahal sebelumnya Rudy sempat mengatakan dirinya bersama Ketua DPRD Garut Euis Ida akan menyampaikan seluruh aspirasi disuarakan mahasiswa berkaitan kenaikan harga BBM itu kepada Pemerintah Pusat. Namun pernyataan Rudy tersebut dinilai mahasiswa tak cukup.

Mahasiswa juga sempat mendesak hal serupa kepada Ketua DPRD Garut Euis Idan dan melemparkan sejumlah pertanyaan seputar tanggung jawab DPRD berkaitan pengawasannya terhadap eksekutif yang dinilai mereka tak berjalan. Hak interpelasi DPRD pun tak pernah dilakukan. DPRD terkesan diam saja.

Padahal kondisi Garut tidak baik-baik. Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah, kemiskinan meningkat, daya beli rendah, dan angka stunting pun tinggi.
Kecewa denga jawaban Euis Ida yang dinilainya terlalu normatif, mahasiswa kian gencar menghujani Euis Ida dengan berbagai pertanyaan yang membuat Euis Ida tampak gelagapan. Termasuk soal kemiskinan di Garut.

Baca Juga : Besok, BLT BBM di Garut Mulai Disalurkan

Mahasiswa juga sempat menanyakan secara retoris tentang jumlah anggota DPRD Garut. Sebab saat itu, yang hadir menerima pengunjuk rasa hanya segelintir legislator termasuk Ketua DPRD. Padahal seluruhnya berjumlah 50 orang.

Halaman :


Editor : JakaPermana