Teladan Prabowo dan Seruan Aa Gym

Suara Prabowo Subianto terdengar menggelegar. “Tolong kepada semua pendukung saya, jangan menyerang pribadi seseorang,” katanya.

Teladan Prabowo dan Seruan Aa Gym
Prabowo Subianto mengimbau pendukungnya agar tak menyerang pribadi seseorang
INILAH, Jakarta – Suara Prabowo Subianto terdengar menggelegar. “Tolong kepada semua pendukung saya, jangan menyerang pribadi seseorang,” katanya.
 
Suara calon presiden nomor urut 02 itu terdengar di seantero Lapangan Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3). Saat itu, Prabowo dalam pidatonya menyebutkan seorang pemimpin tidak boleh berbohong. Karuan saja pendukungnya meneriakkan nama ‘Jokowi’.
 
Prabowo pun langsung menghentikan pidatonya. Dia langsung menegur dan meminta agar pendukungnya tetap bersikap santun.
 
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, sesama rakyat Indonesia harus saling menghormati, harus saling merangkul dan tidak membenci satu sama lain. “Kita berpolitik secara santun. Kita kampanye santun. Kita harus saling menghormati,” tegas Prabowo.
 
Prabowo menyatakan perjuangannya selama ini bukan untuk dirinya dan pasangannya Sandiaga Uno. Perjuangan yang dia lakukan tak lain untuk masa depan Bangsa 
Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
 
“Kami hanya ingin membela rakyat kami. Kami ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang menang, adil makmur untuk semua,” tandas Prabowo.
 
Sikap tak menyiram bara api dengan bahan bakar juga ditunjukkan Sandi. Dia, misalnya, menolak menanggapi isu-isu yang dilontarkan kubu pendukung petahana, Joko Widodo-Maruf Amin yang potensi memecah belah.
 
Sandiaga, di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/3) menegaskan dirinya tak mau menanggapi isu-isu di luar persoalan ekonomi. Di sisa kampanye, dia hanya ingin berbicara mengenai isu ekonomi.
 
“Mohon maaf, hal-hal yang di luar ekonomi tidak akan kita berikan perhatian khusus 20 hari ke depan. Hal-hal yang berpotensi memecah-belah yang diungkapkan oleh teman-teman dari partai pendukug Pak Presiden Jokowi, saya tidak akan tanggapi,” ujar Sandi. 
 
Sandi tidak ingin menanggapi pernyataan-pernyataan yang menurutnya tidak relevan dengan keadaan masyarakat. Ia menyatakan akan fokus pada isu ekonomi saja. “Saya akan fokus di bidang ekonomi karena ekonomi yang diinginkan masyarakat berubah,” imbuhnya.
 
Imbauan agar pemilu dan kampanye berlangsung damai juga disampaikan dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar. Aa Gym, begitu dia kerap disapa, menyerukan kepada umat Islam untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019.
 
“Jangan sampai Pilpres ini merusak kekeluargaan, merusak persaudaraan. Jangan sampai umat Islam pecah gara-gara beda pilihan dalam Pilpres,” kata Aa Gym pada kegiatan Tablig Akbar Peringatan Isro Mi'Raj Nabi Muhammad SAW tingkat Provinsi Banten, di Masjid Raya Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa (26/3).
 
Ia mengatakan perbedaan pilihan dalam Pilpres dan pemilu adalah hal yang wajar. Menurutnya, menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwan wathoniyah lebih penting dibandingkan itu semua. Untuk itu, umat Islam harus tetap menjaga kekeluargaan, menjaga persaudaraan, menjaga ukhuwah jangan sampai umat Islam terpecah belah.
 
“Siapapun yang jadi presiden nanti itu semua karena takdir Allah, karena Allah yang maha mengatur segalanya, Allah yang maha tahu Yakinlah semua serahkan saja pada Allah, kita hanya berikhtiar, selebihnya itu urusan Allah,” kata Aa Gym dalam ceramahnya yang dihadiri ribuan umat Islam di Banten.
 
Ia juga meminta agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu dan pilpres, bersikap jujur dan adil, terutama pihak penyelenggara KPU, Bawaslu dan juga pihak keamanan yang terlibat jangan sampai ikut terlibat bermain.
 
“Kalau semua tidak bersikap jujur, apalagi wasitnya ikut bermain, maka semuanya akan sia-sia,” katanya.
 
Bahkan, kata dia, dana yang digunakan untuk penyelenggaraan pemilu yang nilainya trilunan itu akan sia-sia, jika pelaksanaan Pemilu dan Pilpres tidak berjalan dengan baik karena sikap-sikap yang tidak jujur dari semua pihak termasuk masyarakat.
 
Ia juga mengajak umat Islam untuk senantiasa menjaga hati agar tetap dalam bimbingan dan ridha Allah, sebab gambaran hati yang baik akan tercermin dalam bentuk akhlak yang baik atau akhlaqul karimah.
 
Penjabat Sekda Banten Ino S Rawita yang hadir mewakili Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, melalui tausiyah yang disampaikan Aa Gym tersebut diharapkan menjadi penyejuk dan pencerahan bagi umat Islam di Banten terutama menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019.
 
“Mudah-mudahan ini jadi pegangan masyarakat bahwa kita ingin aman, tertib terkendali sehingga mudah-mudahan Pilpres di Banten tidak ada masalah,” kata Ino S Rawita. 


Editor : inilahkoran