Garut Menanti Kepastian Nasib 10 Warga di Sentani

Pemkab Garut masih menelusuri keberadaan sejumlah warganya yang menjadi korban terdampak banjir bandang di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Pemkab siap memasilitasi mereka jika hendak pul

Garut Menanti Kepastian Nasib 10 Warga di Sentani
Bupati Garut Rudy Gunawan menyambut kepulangan empat warganya dari Sentani, Papua
INILAH, Garut – Pemkab Garut masih menelusuri keberadaan sejumlah warganya yang menjadi korban terdampak banjir bandang di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Pemkab siap memasilitasi mereka jika hendak pulang ke Garut. 
 
“Sampai saat ini, baru empat orang sudah kembali ke Garut. Kita masih terus menelusuri informasi keberadaan yang lainnya. Katanya, masih ada 10 orang lagi yang masih ada di sana,” kata Kepala Bidang Informatika pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut Riki Rizki Darajat, Selasa (26/3).
 
Riki menyebutkan, keempat orang sudah kembali ke Garut itu yakni tiga orang di antaranya berasal dari Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng Selatan, yakni Rina Yuliana (28), Rina Wati (26), dan Alma Dwi Alexsania (4). Sedangkan seorang lagi dari Desa Sukawangi, Kecamatan Cisurupan, yakni Risman (34). 
 
Keempatnya sempat tinggal di lokasi pengungsian di Sentani sebelum akhirnya pulang dan tiba di Garut pada Minggu (24/3) malam.
Kedatangan mereka disambut Bupati Garut Rudy Gunawan didampingi Sekretaris Daerah Deni Suherlan, Asisten Bidang Pemerintahan Didit Fajar Putradi, dan pejabat Pemkab Garut lainnya di Pamengkang Pendopo Garut.
 
Sebelum dibantu kepulangannya ke masing-masing kampung halamannya, mereka sempat menjalani cek kesehatan. Selain itu, keempatnya juga diajak berbincang-bincang mengenai keberadaan mereka di Sentani serta perkembangan situasi dan kondisinya paskabanjir.
 
“Mereka di Sentani berdagang. Ada yang sudah satu tahun. Ada juga yang baru dua bulan. Kalau yang lainnya, masih kita telusuri data-datanya,” ujar Riki.
 
Bupati Rudy sendiri sempat menyatakan keprihatinannya atas kondisi para pengungsi korban terdampak banjir di Sentani yang memprihatinkan. Rudy pun menegaskan pihaknya siap memasilitasi kepulangan warga pengungsi asal Garut kembali ke kampung halamannya.
 
Sementara itu, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan ahli waris korban meninggal banjir bandang di Sentani, akan mendapatkan santunan dari pemerintah. “Kami akan siapkan santunan ahli waris korban meninggal dunia, tapi tentunya kerja sama dengan pemda terkait verifikasi dan validasi data korban sangat penting,” kata Menteri Sosial di Jakarta, Selasa (26/3).
 
Dia mengatakan semakin cepat pemda melakukan verivali maka akan semakin cepat Kementerian Sosial menyalurkan dana santunan tersebut kepada ahli waris. Agus juga menegaskan bahwa santunan ahli waris hanya untuk keluarga inti yaitu ibu, bapak dan anak.
 


Editor : inilahkoran