Tembok Tergerus Longsor, Gedung Stasiun Maseng Rusak
Nasib gedung Stasiun Maseng rusak. Itu terjadi bersamaan dengan belasan rumah, tangggul penahan tanah (TPT) Pesantren di Desa Cileungsi dan akses jalan di Desa Cibalung yang juga mengalami kerusakan.
INILAHKORAN, Bogor - Nasib gedung Stasiun Maseng rusak. Itu terjadi bersamaan dengan belasan rumah, tangggul penahan tanah (TPT) Pesantren di Desa Cileungsi dan akses jalan di Desa Cibalung yang juga mengalami kerusakan.
Kejadian bencana tanah longsor tersebut diawali hujan deras, lalu merobohkan tembok pagar, lalu mengenai gedung Stasiun Maseng rusak.
"Cuaca hujan dengan intensitas tinggi pada wilayah tersebut, mengakibatkan TPT dengan ukuran panjang 21 meter dan tinggi 10 meter tergerus longsor dan menimpa gedung Stasiun Maseng rusak yang termasuk bangunan fasilitas Stasiun Cigombong," kata Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin kepada wartawan, Minggu 7 Januari 2024.
Baca Juga : Hujan Deras dan Angin Kencang di Kabupaten Bogor Akibatkan 16 Unit Rumah serta TPT dan Akses Jalan Rusak
Jalaludin menerangkan, kejadian bencana alam tanah longsor terjadi Minggu siang tadi sekitar 12.45 WIB, tepatnya di Kampung Gembrong RT 001 RW 007, Desa Ciadeg, Cigombong.
"Untungnya, kejadian naas tersebut tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa," terang Jalaludin.
Ia melaporkan, saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh kontraktor dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sementara agar bencana tanah longsor toidak semakin parah, tembok penahan yang longsor saat ini sementara ditutupi terpal.
Baca Juga : Innalillahi! Sebulan, Enam Nyawa Melayang di Jalur Tambang Bogor
"Selain itu ada rekayasa arus lalu lintas, dimana kendaraan yang melalui Akses Jl. Kolonel Bustomi Caringin-Cibadak (Stasiun Maseng) saat ini diberlakukan bergantian dan akses jalan menuju Kampung Gembrong Desa Ciadeg, Cigombong sementara tidak bisa dilalui," tukasnya. (reza zurifwan)
